Alayya, Atlet Cilik Multitalenta Asal Tuban Raih Gelar Perenang Terbaik dalam Kejuaraan Hardiknas 2025
- 07 May 2025 18:34
- Heri S
- Umum,
- 142
Tubankab – Semangat Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 menjadi momen istimewa bagi Athifa Alayya Shafa, siswi kelas 5 UPT SDN Kutorejo 1 Tuban.
Gadis berusia 11 tahun yang akrab disapa Alya ini berhasil meraih gelar Perenang Putri Terbaik 1 dalam kejuaraan renang tingkat Kabupaten Tuban. Gelar tersebut menambah panjang daftar prestasi cemerlang yang telah ditorehkannya.
Putri dari pasangan Amin Rochman, S.Pd, seorang guru, dan Yenny Arista, SRO salah satu dealer di Tuban, Alya tumbuh dalam lingkungan yang sangat mendukung hobi dan potensinya. Mereka tinggal di Jl. Pemuda Gg. Watulumur No. 150, Kelurahan Sidomulyo, Tuban.
Kemampuan Alya di cabang renang sudah terlihat sejak TK dan semakin terasah saat bergabung dengan Megalodon Aquatik Club Tuban (MACT) sejak kelas 3 SD. Dari sinilah berbagai prestasi mulai diraihnya, seperti Juara 1 gaya dada 50 meter putri dan Juara 3 perenang terbaik putri di Porkab 2021, perenang terbaik 2 Bupati Cup 2023, Juara 3 gaya kupu-kupu 50 meter KU 4 di Porkab 2024, serta menjadi finisher dalam ajang Indo Swim Kediri Series 2 dan Pahlawan Cup 3 antarklub/pelajar se-Jawa Timur 2023.
Tidak hanya piawai di air, Alya juga menunjukkan bakat luar biasa di cabang tenis meja—bakat yang diturunkan langsung dari sang ayah. Dalam Hardiknas tahun ini, Alya meraih Juara 3 tenis meja putri tingkat Kabupaten Tuban. Sebelumnya, ia juga menjadi Juara 2 Renang dalam O2SN tingkat kecamatan. "Alya memang mengikuti jejak ayahnya dalam tenis meja, dan tampaknya bakat itu menurun secara alami," ujar ibunya, Yenny Arista, Rabu (07/05).
Tak hanya olahraga, Alya juga aktif di kegiatan lain. Ia pernah menjadi bagian dari Pasukan Nusantara Grand Final Polisi Cilik 2024, Juara 2 lomba mewarnai tingkat gugus tahun 2021, dan masih banyak lagi.
"Alya sangat senang atas pencapaian ini. Dia merasa latihan yang selama ini dijalani tidak sia-sia, dan makin semangat untuk terus berlatih. Sebagai orang tua, kami sangat mendukung, bahkan rela mengatur ulang jadwal les dan kegiatan lain demi fokus ke olahraga yang dia cintai," ungkap Yenny.
Meski tahun ini cabang renang tidak dilombakan hingga tingkat provinsi, keluarga tetap bersyukur dan berharap peluang itu bisa kembali dibuka. "Semoga ke depan ajang seperti O2SN cabor renang bisa kembali hadir. Kami yakin, anak-anak seperti Alya akan siap membawa nama baik daerah ke tingkat yang lebih tinggi," ujarnya.
Yenny pun menutup dengan ucapan terima kasih kepada Allah SWT, kepada seluruh guru di UPT SDN Kutorejo 1, keluarga besar, dan khususnya MACT, yang telah menjadi rumah tumbuh dan berkembangnya Alya. "BIG LOVE untuk MACT tercinta… muaach muaach muaach!," tutupnya.
Untuk diketahui Sedikitnya 794 atlet ikuti Olympiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) dalam rangka Hardiknas tingkat Sekolah Dasar se- Kabupaten Tuban 2025. Beberapa cabor yang dilombakan ada 3 cabor bergengsi O2SN yakni karate, pencak silat dan senam. Sedangkan Popda dalam Hardiknas ada 8 cabor yang dilombakan, yaitu bola voli, sepak takraw, tenis meja, catur, sepak bola mini, atletik, bulu tangkis dan renang. (dadang bs/hei)