ANAK USIA 4 TAHUN WAJIB IKUT PAUD, INI ALASANNYA

Tubankab - Lebih dari 4.000 siswa pendidikan anak usia dini (PAUD) mengikuti acara Gebyar PAUD dan Launching Rintisan Wajib Belajar PAUD usia 4 hingga 6 tahun di Alun-alun Tuban, Sabtu (30/07). Kegiatan tersebut merupakan program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang mewajibkan anak seusia tersebut mengikuti aktivitas belajar.

Hadir dalam kegiatan ini, Bupati Tuban, H. Fathul Huda didampingi Bunda Paud Kabupaten Tuban, Ibu Hj. Qodiriyah Fathul Huda yang juga merupakan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tuban, bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Fokorpimda), Bunda PAUD Kecamatan dan kurang lebih 3.000 guru PAUD Se Kabupaten Tuban.

Kepala Dinas Pendidikan, Drs. Sutrisno, MM mengemukakan bahwa wajib PAUD merupakan program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang sudah disosialisasikan sejak tahun lalu. Berdasar program tersebut, lanjut Soetrisno, mulai 2016 Kemendikbud mewajibkan anak mengikuti PAUD, yakni taman kanak-kanak (TK) dan kelompok bermain sebelum masuk sekolah dasar (SD). ‘’Jadi, mulai tahun ini, anak-anak usia 4-6 tahun wajib PAUD. Jadi, orangtua harus menyekolahkan anaknya,’’ ujar Kadisdikpora Tuban.

Pertimbangannya, lanjutnya, karena PAUD adalah pembelajaran sebelum SD dan itu diwajibkan United Nations Educational Scientific and Cultural Organization (UNESCO). “UNESCO memang mengharuskan anak-anak belajar dulu satu tahun, sebelum masuk SD. Proses belajar pra-SD itu diwadahi di TK,’’ tambahnya.

Senada dengan itu, Bupati Tuban juga menegaskan pentingnya PAUD, karena di sinilah dimulainya pendidikan dasar siswa untuk membangun karakter yang baik di masa depan. Pendidikan usia dini, imbuhnya, dirasa penting sebagai modal menuju pendidikan formal setelahnya.

Oleh karena itu, tegas bupati, Pemkab bersama DPRD Kabupaten Tuban, akan segera membuat regulasi dan aturan untuk dapat mendukung wajib belajar untuk anak usia 4 sampai 6 tahun. Menurutnya, PAUD harus dimulai dari sekarang dan targetnya pada 2019 nanti sudah tercapai 80 persen. Sehingga pada 2030, diharapkan seluruh anak di Bumi Wali yang memasuki pendidikan dasar telah memperoleh layanan PAUD yang bermutu.

‘’Layanan PAUD ini sangat penting untuk upaya membentuk karakter dan menyiapkan anak pada pendidikan dasar,’’ selorohnya.

Acara Gebyar dan Launching Rintisan Wajib Belajar PAUD dibuka dengan pemukulan gong dan pemotongan balon yang dilakukan bersamaan dengan pelepasan balon oleh peserta. Acara tersebut ditutup dengan senam masal yang diikuti semua peserta termasuk Bupati, Bunda Paud dan jajaran Fokorpimda Tuban. Dalam kegiatan ini juga diberikan berbagai penghargaan kepada bunda PAUD berprestasi. (ddg/hei)

comments powered by Disqus