Foto : Kadinkes Tuban Bambang Priyo Utomo (kanan) saat hadiri tasyakuran peringatan Hari Gizi Nasional ke-63. (chusnul)

Angka Kasus Stunting di Kabupaten Tuban Turun, Ini Faktornya

Tubankab - Angka kasus stunting di Kabupaten Tuban tahun 2022 cenderung menurun dibanding tahun sebelumnya. Penurunan ini dikarenakan semua akses terkait penanganan stunting secara masif telah dilakukan.

"Untuk angka stunting Kabupaten Tuban 21,5 persen secara nasional dan 19,2 persen untuk Jawa Timur, ini data yang terakhir," ungkap Kepala Dinkes P2KB Kabupaten Tuban, Bambang Priyo Utomo saat menghadiri kegiatan tasyakuran peringatan Hari Gizi Nasional ke-63 di Aula Kampus IIKNU Tuban yang digelar DPC Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) Kabupaten Tuban, Rabu (25/01).

Bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, sebut Bambang, angka stunting di Tuban mencapai 24 persen nasional dan Jawa Timur 23 persen. Penurunan angka stunting ini disebabkan berbagai faktor, semua akses terkait penanganan stunting secara masif dilakukan.

“Kami telah melakukan penyuluhan dan kegiatan pemberian makanan tambahan (PMT) gizi langsung turun ke masyarakat untuk menurunkan angka kasus stunting," imbuh Bambang, seraya menambahkan, data kasus terbaru stunting tersebut sekaligus meng-update atau meluruskan data lama di pemberitaan sebelumnya.

Menurut Bambang, upaya penanganan stunting ini terus dilakukan karena menjadi atensi khusus Bupati Tuban, selain UHC dan ODF dari sisi kesehatan.

"Untuk langkah konkret 2023, kita tetap meneruskan program yang kelihatan ada hasilnya, yaitu PMT dengan komoditi lokal, karena sudah diakui oleh pusat dan anggarannya dari sana," timpal Kadinkes.

Pihaknya berharap, tidak hanya anggota Persagi saja yang melakukan penanganan stunting, tapi juga seluruh profesi kesehatan bisa bekerja dengan harmonis untuk menyehatkan seluruh masyarakat di Kabupaten Tuban.

Sementara itu, Ketua DPC Persagi Kabupaten Tuban, Menik Musyahadah menambahkan, selain menggelar tasyakuran, Persagi Tuban juga telah melaksanakan baksos berupa donor darah dan edukasi kepada masyarakat di CFD serta seminar dan beberapa kegiatan lainnya.

"Intinya, Persagi tetap bergerak dalam rangka sesuai tema menurunkan angka stunting dengan protein hewani," tutur pensiunan ASN Pemkab Tuban itu. (chusnul huda/hei)

comments powered by Disqus