ANTISIPASI TEROSRISME, SATPOL PP DITUNTUT BERSINERGI DENGAN APARAT LAINNYA

Tubankab – Berbagai tantangan dan ancaman yang mengarah pada rapuhnya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) masih dan akan terus berlangsung. Salah satu tantangan nyata bagi keutuhan dan kesatuan bangsa ini adalah terorisme dan radikalisme.

Hal itu disampaikan Drs. Sutartib, M.Si selaku Kepala Satpol PP Provinsi Jawa Timur saat memberikan sambutan dalam acara sosialisasi peningkatan kemampuan aparat Satpol PP dengan tema “Sinergitas Satpol PP Dengan Aparat Terkait Lainnya” di Gedung Korpri Komplek Pendopo Krido Manunggal Kabupaten Tuban, Kamis (06/10).

Kegiatan tersebut juga diikuti oleh Satpol PP se wilayah Bakorwil II Bojonegoro yang meliputi Kabupaten Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Jombang, Mojokerto, Kota Mojokerto, Kediri dan Kota Kediri.

Menurut Sutartib, kegiatan ini merupakan tindak lanjut pemerintah dan instruksi Gubernur Jawa Timur Soekarwo agar Satpol PP mampu bersinergi dengan aparat lainnya dan dibekali pelatihan anti terorisme yang menitikberatkan pada upaya antisipasi, cegah tangkal dan deteksi dini terorisme dan radikalisme.

“Kegiatan ini merupakan momentum menumbuhkan semangat untuk memberikan penyadaran pada kita semua bahwa upaya menjaga kesatuan dan keutuhan NKRI belum berakhir,’’ ungkapnya.

Masih menurut Sutartib, melalui kegiatan ini, Satpol PP diharapkan mampu merevitalisasi dan memperkuat semangat kebangsaan dan nasionalisme. Terorisme, katanya, adalah musuh bersama, karena itu perlu kebersamaan untuk menanggulanginya.

Mengakhiri sambutannya, Kepala Satpol PP Provinsi Jawa Timur berharap agar para peserta sosialisasi segera melakukan koordinasi dengan pihak kepolisisan dan TNI untuk mengamankan obyek vital, seperti kantor bupati/wali kota, gubernur dan kantor pemerintahan yang ada di kabupaten/kota.

“Segera lapor kepada pihak berwajib, apabila menemukan orang asing mencurigakan, sehingga ada upaya cepat untuk mencegah bahaya teroris,’’ pesannya. (nul/hei)

comments powered by Disqus