Apa Makna Goresan Pertama Bupati Tuban ? Ini Kata Seniman Syaiful Amin
- 18 July 2023 23:13
- Heri S
- Kegiatan Bupati dan Wakil Bupati,
- 639
Tubankab - Painting Exhibition 'Sayuk' resmi dibuka oleh Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, SE, di Gedung Budaya Loka Tuban, Selasa (19/07) malam .
Lebih dari 60 lukisan dari 6 pelukis Kabupaten Tuban dipamerkan dalam exhibition yang digelar mulai 18 hingga 30 Juli 2023 mendatang.
Pembukaan pameran ditandai dengan goresan pertama oleh Bupati Tuban dalam sebuah kanvas, yang selanjutnya diteruskan oleh seniman Syaiful Amin. Lalu apa makna goresan dari Mas Bupati Tuban?
Syaiful Amin yang tak lain juga ketua panitia dalam acara tersebut mengungkapkan, goresan pertama berwarna hitam meliuk seperti huruf z, ia artikan sebuah jalan. Imajinasi Syaiful Amin lalu merangkai goresan tersebut menjadi sebuah karya indah. Kurang dari sejam lukisan tersebut selesai dikerjakan oleh Syaiful. Dengan perpaduan warna yang hangat, namun terkesan berani. Lukisan tersebut memiliki makna yang dalam, yakni " Mulailah Melangkah".
Dengan tangan yang masih berlumuran cat, reporter tubankab, menghampiri Syaiful dan mewawancarainya. Setelah menghabiskan satu botol air mineral, ia menjelaskan, goresan zig-zag hitam dari Mas Lindra tersebut bermakna bahwa untuk mencapai suatu tujuan tidak boleh terlalu memikirkan apa yang akan terjadi dalam perjalanan. Namun mulailah dengan melangkah, setapak demi setapak untuk menyusuri jalan menuju tujuan.
"Artinya untuk menggapai tujuan atau cita-cita, kita harus berani memulai. Terus berjalan meskipun banyak kerikil tajam menghadang langkahmu, sebab itu bagian dari sebuah proses untuk mencapai apa yang kita tuju," ungkapnya.
Lukisan tersebut juga ikut dipamerkan dalam Painting Exhibition 'Sayuk'.
Sementara itu dalam pameran ini banyak karya yang menarik perhatian, salah satunya adalah lukisan pohon siwalan di gerbang sebuah rumah di Kawasan Letda Sucipto, yang tak lain adalah rumah dari Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky. Cukup lama, Mas Lindra memandangi lukisan karya Robert Santari itu.
Mas Bupati juga sempat kaget, saat mengetahui makna dari lukisan tersebut. Lukisan yang menghiasi sudut utama tersebut memiliki nilai filosofis dua pohon siwalan yang berjajar, (lanang-wedok) di gerbang melambangkan nilai luhur keharmonisan keluarga.
Serta masih banyak karya epic lain yang bisa dinikmati dan dibeli. Harga lukisan yang dipamerkan cukup beragam mulai dari jutaan hingga puluhan juta rupiah. (nurul jamilah/hei)