Foto : Bupati Tuban (tengah) saat pimpin apel gelar pasukan pengamanan pilkades. (mct)

Apel Gelar Pasukan Pengamanan Pilkades, Bupati : Kades yang Terpilih Jangan Gelar Pawai

Tubankab - Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, SE, didampingi Kapolres Tuban, AKBP Rahman Wijaya dan Dandim 0811/Tuban, Letkol Inf Suhada Erwin pimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan Pemilihan Kepala Desa Serentak (Pilkades) tahun 2022 Kabupaten Tuban, Rabu (26/10).

Bertempat di Mapolres Tuban, apel pengamanan diikuti 1.400 personel terdiri dari Polri, TNI, Satpol PP, dan Linmas.

Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky mengungkapkan pada pengaman Pilkades Serentak 2022 dimaksudkan untuk menjaga keamanan dan kondusivitas masyarakat. Fokus pengamanan mencakup distribusi logistik, proses pencoblosan, perhitungan, dan pascaperhitungan surat suara.

“Hari ini logistik akan distribusikan ke desa. Pascaperhitungan seluruh dokumen yang berkaitan dengan Pilkades harus diamankan,” ungkapnya.

Pilkades serentak 2022 diikuti sebanyak 119 Calon Kepala Desa (Cakades) di 47 desa dari 17 kecamatan. Mas Lindra menekankan agar tiap personel mampu mengindentifikasi potensi kerawanan di tempat tugasnya hingga elemen terkecil sedini mungkin. Dengan demikian dapat ditemukan solusi lebih awal dan tidak mengganggu jalannya pelaksanaan Pilkades.

Mas Lindra berpesan, Kades yang terpilih nantinya agar tidak menggelar pawai atau arak-arakan. Tidak hanya itu, Kades yang belum terpilih hendaknya agar tetap dirangkul dan diajak berdiskusi untuk menentukan arah kebijakan di desa. Pemkab Tuban terus melakukan imbauan kepada masyarakat terkait pelaksanaan Pilkades secara damai dan kondusif.

"Siapa pun yang terpilih nantinya merupakan pemimpin yang amanah," jelasnya.

Di samping itu, pemerintah desa diharapkan selalu berkolaborasi dengan Pemkab Tuban. Sinergitas lintas sektoral akan mempercepat program pembangunan, sehingga masyarakat merasakan manfaatnya.

Sementara itu, Kapolres Tuban, AKBP Rahman Wijaya mengatakan personel pengamanan telah mengikuti sejumlah pelatihan pengamanan dan dibekali buku saku. Di setiap tempat pemungutan suara (TPS) dijaga 2 personel polisi yang didukung TNI dan stakeholder pengamanan lainnya. Tidak hanya itu, terdapat 1 peleton personel pengamanan di setiap rayon.

Kapolres Rahman Wijaya menyatakan pihaknya juga berkoordinasi Brimob Polda dan Polres sekitar Kabupaten guna memaksimalkan pengamanan. “Seluruh personel siap untuk digeser bila diperlukan sewaktu-waktu,” ujarnya.

Kapolres Tuban mengimbau masyarakat agar menjaga keamanan dan ketertiban selama proses Pilkades. Tokoh agama dan masyarakat diharapkan memberikan pemahaman kepada warga di sekitarnya. (m agus h/hei)

comments powered by Disqus