Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Tuban : Dampak Positif DBHCHT Perlu Dioptimalkan
- 16 January 2025 17:39
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 52
Tubankab-Pemerintah Kabupaten Tuban melaksanakan pembahasan laporan realisasi kegiatan yang didanai oleh Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun anggaran 2024 dan Rancangan Kegiatan Penganggaran (RKP) tahun anggaran 2025 di Ruang Rapat Soejono Poetro Lantai 1 Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Tuban, Kamis (16/01).
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Tuban, Endro Budi Sulistyo, menyampaikan kegiatan tersebut bertujuan untuk memastikan kelengkapan dan akurasi laporan realisasi kegiatan yang didanai oleh DBHCHT. Selain itu, menjadi wadah koordinasi lintas sektor guna meningkatkan transparansi dan akuntabilitas penggunaan DBHCHT.
Berdasarkan keterangannya, realisasi penggunaan DBHCHT tahun anggaran 2024 mencapai 92,6 persen. Dari total pagu Rp 38,8 miliar, realisasinya mencapai Rp 35,9 miliar.
“Jadi masih ada Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran atau Silpa sekitar Rp 2,8 miliar. Ini nanti akan disesuaikan dengan Peraturan Menteri Keuangan yang berlaku,” ujarnya.
Endro, sapaannya, bersyukur pelaksanaan DBHCHT di Kabupaten Tuban berjalan dengan baik meskipun terdapat beberapa kendala. Hasil baik ini berlaku pada tiga sektor utama, yakni peningkatan kesejahteraan masyarakat, penegakan hukum terkait peredaran rokok ilegal, serta dukungan sektor kesehatan.
Selanjutnya, alokasi DBHCHT Kabupaten Tuban mengalami kenaikan menjadi Rp 40,4 miliar untuk tahun 2025. Alokasi penggunaan DBHCHT tersebut adalah 50 persen untuk bidang kesejahteraan masyarakat, 10 persen bidang penegakan hukum, dan 40 persen di bidang kesehatan.
“Selain pelaporan kegiatan, perlu juga mencari solusi terbaik dari berbagai tantangan yang dihadapi supaya bisa mengoptimalkan dampak positif DBHCHT khususnya di Kabupaten Tuban,“ tandasnya. (yeni dh/hei)