ATASI SITUASI GENTING, GELAR LOMBA PIONEERING
- 04 September 2016 13:26
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 1543
Tubankab - Dalam rangka memeriahkan Hari Pramuka Ke-55, Kwartir Daerah Provinsi Jawa Timur mengadakan Lomba Pioneering Bangunan yang bertemakan ‘Cintaku Pada Pancasila’ yang berlangsung di Dermaga Ujung Koarmatim, Surabaya, Minggu (04/09).
Pioneering adalah salah satu teknik Pramuka dalam penggunaan peralatan tongkat dan tali yang dirangkai menjadi sebuah model suatu objek yang berfungsi dalam kehidupan sehari-hari. Lomba Pioneering Bangunan ini diikuti oleh 5.000 anggota Pramuka tingkat penegak se Jatim dengan menggunakan lebih dari 19.000 tongkat Pramuka.
Menurut Wakil Ketua Kwarda Bidang Bina Muda Provinsi Jatim, Hariadi Purwantoro, yang juga selaku Ketua Panitia Lomba, di samping membentuk Pramuka yang terampil untuk membentuk bangunan alternatif, kegiatan ini juga sebagai sarana pendidikan karakter yang dapat memupuk rasa kebersamaan, kekompakan, dan kerjasama yang baik antarpeserta.
"Pada kenyataannya pioneering ini sangat bermanfaat, terutama pada situasi genting maupun situasi darurat," jelasnya.
Selain dimeriahkan lomba pioneering, puncak peringatan Hari Pramuka ke-55 Provinsi Jatim di Koarmatim juga diadakan program open ships. Pada kegiatan tersebut Koarmatim memberi kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat maupun pelajar untuk dapat mengenal lebih dekat alat utama sistem senjata (Alutsista), berupa kapal-kapal perang yang dimiliki TNI Angkatan Laut dalam hal ini Koarmatim.
Kedekatan dengan nuansa bahari karena di kebahariaan Indonesia memiliki banyak potensi yang dapat digali dan dikembangkan. Hal inilah yang menjadi alasan Koarmatim menjadi tempat berlangsungnya peringatan puncak peringatan Hari Pramuka ke 55 se Jatim. Selain itu, dilakukan juga penebaran 10.000 ekor ikan kerapu bersama Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan sekaligus Ketua Harian Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka Nasional Kak Puan Maharani di atas KRI Dewaruci.
Selain itu juga disematkan penganugerahan tanda penghargaan kepada 24 orang perwakilan yang berkontribusi besar terhadap pengembangan dan kemajuan Gerakan Pramuka di Jawa Timur.
Pada apel besar ini juga akan dikumandanagkan “Tekad Pramuka Jawa Timur” yang berisikan kesiapan sebagai penerus kepemimpinan bangsa menuju indonesia emas 2045. Antara lain ; menjadi manusia pancasila pengamal satya dan darma pramuka yang sejiwa dengan semangat nilai nilai revolusi mental, dalam perilaku sosial, budaya berbangsa dan praktek bernegara; menjunjung tinggi persatuan, menghargai perbedaan, dan menghormati sesama dalam rangka menjaga keutuhan NKRI; mengedepankan nilai nilai revolusi mental, menjaga kelestarian lingkungan hidup serta menjauhi narkoba, pornografi, kejahatan sexual, dan radikalisme demi kemajuan bangsa dan negara. (ddg/hei)