Foto : Diskominfo SP Kabupaten Tuban saat laksanakan Audit Preliminary untuk sertifikasi ISO/IEC 27001:2022. (widyi)

Bangun Penyelenggaraan SPBE Lebih Kredibel, Diskominfo SP Tuban Lakukan Hal Ini

Tubankab-Setelah tahun 2024 mendapatkan penghargaan dari Presiden Republik Indonesia terkait Penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) pada kategori Peningkatan Indeks Signifikan atas penilaian penyelenggaraan SPBE Tahun 2023, Pemkab Tuban melalui Diskominfo SP Kabupaten Tuban terus meningkatkan upaya membangun Penyelenggaraan SPBE yang kredibel melalui Penerapan Sistem Manajemen Keamanan Informasi berbasis ISO/IEC 27001;2022.

Diskominfo SP Kabupaten Tuban melaksanakan Audit Preliminary untuk sertifikasi ISO/IEC 27001:2022, yang dimaksudkan untuk menilai kesiapan implementasi sistem manajemen keamanan informasi (Information Security Management System/ISMS). Audit yang dipimpin langsung oleh kepala dinas setempat ini dilaksanakan selama 2 (dua) hari berturut-turut, pada Kamis dan Jumat, 13-14 Februari 2025.

Kepala Diskominfo SP Kabupaten Tuban, Arif Handoyo, menyatakan audit ini merupakan langkah awal guna memastikan bahwa sistem keamanan informasi yang diterapkan di dinasnya sudah sesuai dengan standar internasional ISO/IEC 27001:2022.

Selanjutnya, Arif, sapaan akrabnya, menekankan pentingnya sistem manajemen keamanan informasi bagi instansi pemerintah di era digital saat ini, mengingat ancaman terhadap data dan informasi sangat beragam.

“Dengan adanya audit preliminary ini, Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Tuban dapat memastikan bahwa sistem manajemen keamanan informasi yang diterapkan sudah optimal, sehingga dapat melindungi data dan informasi yang ada. Selain itu, dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap pelayanan informasi yang ada di Tuban,” ungkapnya.

Pelaksanaan audit ini, tambahnya, merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Diskominfo SP Kabupaten Tuban untuk memastikan bahwa seluruh aspek keamanan informasi yang ada di lingkungan pemerintahan dapat terjaga dengan baik, sesuai dengan standar internasional yang berlaku.

Audit preliminary ini dipimpin oleh auditor, Nizar Fahmi Susanto, dari PT. Sucofindo, yang didampingi oleh Observer, Sigit Satrio Pakerti. Tim auditor dari PT. Sucofindo melakukan pemeriksaan terhadap berbagai aspek yang berhubungan dengan sistem manajemen keamanan informasi di lingkungan Diskominfo SP Kabupaten Tuban.

Selama dua hari pelaksanaan audit, auditor mengumpulkan data, melakukan wawancara dengan para pegawai, serta memverifikasi kebijakan, prosedur, dan dokumentasi terkait ISMS.

Audit Preliminary ISO/IEC 27001:2022 ini memiliki tujuan yang sangat penting, antara lain: menilai kesiapan implementasi ISMS (Information Security Management System); mengevaluasi kepatuhan terhadap Standar ISO/IEC 27001:2022; identifikasi potensi kelemahan dan risiko; serta persiapan untuk sertifikasi.

Auditor Nizar Fahmi Susanto menyatakan hasil audit preliminary ISO/IEC 27001:2022 untuk  Kabupaten Tuban sudah cukup bagus. Namun, ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan termasuk pemahaman dan kesadaran pegawai tentang keamanan informasi, sehingga hasilnya akan lebih baik.

“Ini langkah awal di Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Tuban dan diharapkan dapat menyebar ke OPD-OPD lain. ISO masih sebagai barang baru di Kabupaten Tuban, sehingga perlu kita bangun pemahaman dan kesadaran tentang hal itu,” pungkasnya. (yeni dh/hei)

comments powered by Disqus