BANYAK ORANG TAK SIAP HADAPI PENSIUN

Tubankab - Banyak orang yang tidak siap menghadapi masa pensiun. Pasalnya, mereka menganggap masa purna dianggap sebagai pemutus kegiatan rutin yang dilakoninya selama bertahun-tahun. Bahkan, masa pensiun selalu dianggap sebagai masa yang menjengkelkan, lantaran hilangnya kegiatan kerja yang rutin.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tuban, Drs. Syaiful Huda, M.Pd dalam sambutannya pada kegiatan Sosialisasi Ketaspenan di lingkungan Pemerintah Kabupaten di Gedung Korpri, Komplek Pendopo Krido Manunggal Tuban, Selasa (09/05).

Menurut Saiful, masa pensiun juga dianggap orang sebagai turunnya penghasilan, hilangnya wewenang selama aktif bekerja (post power syndrom), dan kondisi kesehatan yang semakin menurun seiring dengan bertambahnya usia.

Namun sebaliknya, masih kata Syaiful, masa pensiun tidak seburuk itu. Banyak juga orang yang berhasil menjalani masa pensiun dengan bahagia. Mereka menikmati masa pensiun sebagai masa yang menyenangkan dan ditunggu-tunggu, sehingga mereka menjadikan masa pensiun sebagai akhir yang indah dan cemerlang dalam pencapaian hidupnya.

"Ada banyak cara untuk mempersiapkan diri ketika menghadapi masa pensiun, di antaranya, mengembangkan hobi atau kegiatan positif yang dulu sempat tertunda oleh rutinitas kerja, membuat perencanaan anggaran keuangan sebelum masa pensiun tiba, dan selalu menjaga hubungan baik dengan relasi dan teman-teman," ujar Syaiful.

Syaiful menilai, selama ini negara belum sepenuhnya mampu memberikan berbagai kemudahan dan fasilitas yang cukup, atau penghasilan yang besar bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Hal ini, lanjut Syaiful, dikarenakan beban berat yang ditanggung oleh negara saat ini, baik secara ekonomi, maupun dari segi anggaran dan belanja negara.

"Kondisi demikian ini, harus bisa kita pahami dan maklumi bersama dengan penuh kesadaran," terang pria asli Kecamatan Jenu ini. (fu/hei)

comments powered by Disqus