BANYAK PERANGKAT DESA YANG KOSONG, MAHMUDI : MASIH MENUNGGU PROSES REKRUITMEN

Tubankab - Banyak perangkat desa yang ada di Kabupaten Tuban, mengalami kekosongan. Namun, dipastikan tahun ini akan terisi karena masih menunggu proses regulasi terkait rekruitmen perangkat desa.

Pernyataan itu disampaikan Drs. Mahmudi, M.Si, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa dan KB Kabupaten Tuban, kepada wartawan di kantornya, Jumat (03/02).

Menurut Mahmudi, pihaknya kini sedang mempersiapkan regulasinya dulu. Regulasinya berkaitan dengan peraturan bupati (perbup). “Kami dengan bagian hukum sudah mempersiapkan perbub. Sebab perbup berkaitan juga dengan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (STOK) tentang perangkat desa,” tuturnya.

Dia menjelaskan, saat ini dinas yang dipimpinnya juga sedang melakukan pemetaan terkait hal tersebut, sebelum nantinya diketahui berapa kebutuhan perangkat desa saat dilaksanakan rekruitmen.

Ditanya jumlah perangkat desa yang kosong ? Mahmudi mengaku belum mengetahui pasti, sebab saat ini pihaknya baru mengirim surat kepada masing-masing kecamatan untuk mendata jumlah kekosongan perangkat desa.

“Baru ada sebagian kecamatan yang sudah setor data, tapi masih banyak yang belum, nanti kalau sudah ada angka pasti kita umumkan,” janjinya.

Untuk mengisi kekosongan perangkat desa agar pelayanan kepada masyarakat tetap maksimal, ujar Mahmudi, perangkat yang lain terpaksa mengisi jabatan yang masih lowong. “Ya perangkat lain harus rangkap jabatan, mau gimana lagi,’’ dalihnya.

Sementara itu, selain perangkat desa, dinas yang sebelumnya adalah badan ini sedang berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) terkait status sekretaris desa sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang rencananya akan ditarik oleh pemerintah daerah pada tahun ini, dan diisi melalui rekruitmen perangkat desa serentak. (nul/hei)

comments powered by Disqus