BANYAK RAIH PRESTASI, WABUP APRESIASI PBG
- 30 November 2016 14:33
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 728
Tubankab - Wakil Bupati (Wabup) Tuban, Ir. Noor Nahar Husein sangat mengapresiasi berdirinya Pusat Belajat Guru (PBG) Tuban. PBG bisa berdiri karena adanya kerjasama antara Exxon Mobil Cepu Limited (EMCL), Putera Sampoerna Foundation (PSF), dan Pemerintah Kabupaten Tuban sendiri, melalui peran serta corporate social responsibility (CSR) perusahaan dalam bidang pendidikan.
“Kami sangat mengapresiasi langkah kerjasama ini. Progres selama 2 tahun sejak PBG didirikan pada 2014, prestasi yang diraih luar biasa,’’ ujar Noor Nahar Husein saat menghadiri acara serah terima keberlanjutan PBG dari EMCL dan PSF kepada Pemkab Tuban melalui Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Tuban, Rabu (30/11).
Noor Nahar berharap, kerjasama seperti ini perlu ditingkatkan demi membangun pendidikan yang berkualitas di Bumi Wali. Menurutnya, untuk menjadi negara yang maju bukan hanya sumber daya alamnya yang melimpah, tetapi yang terpenting harus didukung oleh sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.
“Satu-satunya yang paling dominan bisa meningkatkan SDM, yaitu melalui pendidikan, kualitas pendidikan akan baik tidak lepas dari peran guru,’’ cetusnya.
Dikatakannya, tepat sekali PBG ini dibangun dengan tujuan meningkatkan mutu pendidikan dan salah satu usaha yang harus dilakukan adalah meningkatan profesionalisme guru, sebagai pendidik yang dapat menjamin mutu pendidikan secara sistematis dan berkelanjutan, sesuai dengan visi dan misi Pemkab Tuban.
Hal senada disampaikan Fathul Mu’in, M.Pd, selaku Ketua Umum PBG Tuban. Menurutnya, hingga saat ini PBG Tuban sudah memiliki 41 guru ahli dari berbagai kompetensi dan prestasi, baik itu prestasi lokal hingga prestasi nasional. Ia menjelaskan, PBG saat ini telah siap memberikan berbagai menu pelatihan di antaranya, pembelajaran inovasi, penelitian tindakan kelas (PTK), publikasi ilmiah, model-model pembelajaran dan seminar hasil penelitian.
“Selain itu, PBG Tuban sudah dilengkapi dengan laboratorium informatika dan teknologi (IT) guna menunjang kebutuhan guru agar melek teknologi,” pungkasnya. (nul/hei)