Bappeda Umumkan 15 Nominator Lomba Inovasi Daerah
- 25 October 2018 15:08
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 1308
Tubankab - Setelah pendaftaran Lomba Inovasi Daerah (LID) 2018 ditutup pada 15 Oktober lalu, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tuban, telah mengumumkan sebanyak 15 nominator LID tersebut.
“Dari total semua proposal pendaftar yang masuk dari 01 Agustus hingga 15 Oktober, tim juri akhirnya memutuskan 15 nominator tersebut,” terang Kepala Bidang Litbang pada Bappeda Tuban Siti Umi Hanik, Kamis (25/10).
Umi menjelaskan bahwa 15 nominator tersebut mewakili tiga kategori yang dilombakan oleh pihaknya, yakni kategori pendidikan, kesehatan, dan kategori ekonomi kreatif. “Jadi, kita ambil lima nominator dari masing-masing kategori,” ucapnya.
Lebih lanjut, Umi mengatakan, diadakannya lomba inovasi daerah ini bertujuan untuk menghasilkan suatu inovasi yang bisa diterapkan di Kabupaten Tuban. Inovasi, lanjut Umi merupakan salah satu upaya bentuk pembaharuan dalam rangka percepatan pembangunan, khususnya di Kabupaten Tuban.
Dikatakan Umi, sebelumnya yang boleh mendaftar LID ini adalah harus warga asli atau mempunyai KTP Tuban, baik dari kalangan pelajar, mahasiswa, maupun masyarakat umum.
Dari proposal pendaftar yang masuk, tukas Umi, selanjutnya diseleksi oleh tim juri dari unsur akademisi, pemerintah, dan unsur praktisi yang menilai sesuai dengan pedoman penilaian yang telah ditetapkan. Dipilihnya tiga unsur tim juri ini, lanjut Umi, bertujuan agar secara kualitas hasil dari LID ini, nantinya dapat dipertanggungjawabkan.
Selain itu, dipilihnya ketiga kategori di atas pada LID tahun ini, dikarenakan tiga kategori tersebut merupakan penentu dari kualitas Indeks Pembangunan Manusia (IPM). “Jadi kita fokus agar IPM bisa meningkat,” terangnya.
Ia menambahkan, 15 nominator tersebut akan diberikan kesempatan untuk melakukan pemaparan inovasi masing-masing di hadapan tim juri di Bappeda pada 29 Oktober besok.
Selanjutnya, dari lima belas nominator yang melakukan pemaparan, nantinya akan mengerucut menjadi 3 terbaik pada masing-masing kategori. “Dari sembilan terbaik itulah yang nantinya kita tetapkan menjadi pemenang,” ungkapnya.
Ke depan, tutur Umi, salah satunya bersama para juara terbaik lomba inovasi tersebut, pihaknya akan fokus untuk membangun jejaring sistem inovasi daerah, di mana pada jejaring tersebut akan berkumpul para inovator dari berbagai elemen. Kemudian, Umi melanjutkan bahwa jejaring sistem inovasi daerah tersebut, nantinya akan menjadi cikal bakal dari forum inovator di Kabupaten Tuban.
“Forum inilah nantinya yang secara substansi akan sangat kita perlukan untuk memberikan masukan bagaimana merumuskan perencanaan, menyikapi penyelesaian permasalahan pembangunan, sekaligus untuk mengembangkan potensi yang ada di Kabupaten Tuban agar lebih bisa maksimal,” tutupnya. (tauviqurrahman/hei).