Foto : Bapperida Tuban saat Lakukan benchmarking study inkubasi inovasi dan bisnis. (ist)

Bapperida Tuban Lakukan Benchmarking Study lnkubasi lnovasi dan Bisnis di Malang

TubanKab –Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Tuban melakukan Benchmarking Study lnkubasi lnovasi dan Bisnis di Kabupaten Malang selama dua hari, Selasa 1 Oktober 2024 sampai dengan Rabu 2 Oktober, melibatkan 5 OPD terkait, di antaranya Diskominfo-SP, Disnakerin, Dinkes P2KB, Diskopumdag, dan DPMPTSP.

Kunjungan ini diterima oleh pengurus Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Malang, Ari.

Dalam sambutannya, Ari mengucapkan selamat datang kepada rombongan yang berkunjung ke PLUT Kabupaten Malang, khususnya di Diskominfo Kota Malang.

“Saya menyampaikan terima kasih atas kunjungan rekan-rekan dari kabupaten Tuban,” kata Ari saat mengawali sambutannya.

Selanjutnya Ari mempresentasikan pelayanan yang disediakan di kantor PLUT, di antaranya: konsultasi bisnis UMKM, pendampingan atau mentoring bisnis, fasilitas akses pembiayaan, pelatihan dan bimbingan teknis, promosi dan pemasaran serta pendataan UMKM.

"Terkait fasilitas perizinan usaha, kami inisiatif jemput bola turun ke masyarakat" ungkap Ari.

Lebih lanjut Ari menjelaskan program pemberdayaan dan pengembangan usaha mikro, yaitu pemberdayaan UMKM dengan memfasilitasi perizinan usaha, pemberdayaan melalui kemitraan, fasilitasi bimtek publikasi UMKM dan produk siap on boarding pada katalog lokal. Sedangkan program pengembangan usaha mikro dengan membantu UMKM dalam melakukan branding, desain packaging, foto produk, kurasi produk, bimtek kapasitas SDM pelaku UMKM, serta promosi produk melalui e-katalog, pemasaran online dan pameran.

Sementara itu ketua rombongan dari Bapperida Kabupaten Tuban, Alek Mashadi menyampaikan maksud dan tujuannya melakukan benchmarking study inkubasi inovasi dan bisnis untuk melakukan studi tiru dengan belajar PLUT yang ada di bawah Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Malang.

“Kami ingin mendapatkan ilmu yang bisa kami bawa ke daerah kami masing-masing. Sehingga dapat kami tiru dan kami laksanakan,” ujarnya, Rabu (02/10).

Usai diskusi, rombongan keliling PLUT untuk melihat ruangan inkubasi bisnis yang ada di gedung tersebut, di antaranya, workshop menjahit, inkubasi bisnis digital, inkubasi foto produk, inkubasi podcast, dan ruang workshop kuliner serta gedung pertemuan.

Hari kedua, Rabu (02/10) dilanjutkan studi di Pasar Rakyat Oro-oro Dowo Malang. Alex menyampaikan, studi di pasar ini untuk melihat penataan pasar dan sistem digitalisasi yang sudah dijalankan pada pasar tersebut

"Di pasar ini, semua stan disertai pembayaran digital melalui Q-RIS, lalu ada pengelompokan usaha, hal ini dapat kami bawa ke daerah agar UMKM tertata dengan rapi," ungkapnya. (anis miswoni/hei).

comments powered by Disqus