Foto : Kasatlantas AKP Eko Iskandar saat menunjukkan papan imbauan di jalur Pantura. (chusnul)

Begini Cara Polres Tuban Antisipasi Laka di Jalur Pantura

Tubankab – Memasuki awal Ramadan, jajaran Polres Tuban memasang papan imbauan di sepanjang Jalan Tuban- Semarang, tepatnya di kawasan wilayah hukum Kecamatan Jenu yang merupakan “jalur maut”.

Papan imbauan berukuran 1 meter dan berhuruf  kapital tersebut bertuliskan "HATI-HATI DAERAH RAWAN KECELAKAAN" terpasang di setiap tiang penerangan jalan agar mudah dilihat dan dibaca pengendara yang melintas di jalur Pantura tersebut.

AKBP. Nanang Haryono, Kapolres Tuban saat di lokasi pemasangan menyampaikan pemasangan papan tersebut dilakukan di daerah rawan kecelakaan.

“Kejadian terakhir laka mobil elf yang mengakibatkan penumpang meninggal 4 orang itu kejadiannya di sini,” ucap Kapolres, Kamis (17/05) di hadapan para wartawan sembari menunjukkan jalur rawan laka tersebut.

Oleh karena itu, pihaknya telah memasang sedikitnya 25 papan imbauan di daerah kawasan itu dengan harapan agar masyarakat lebih hati-hati dan waspada serta tidak perlu berltindak ugal-ugalan di jalan,.

Pemasangan papan tersebut, kata Nanang, juga sebagai imbauan untuk para pemudik, karena sebentar lagi adalah musim mudik, di mana kawasan tersebut merupakan jalur Pantura dan jalur nasional yang akan dilalui semua jenis kendaraan. Sebab, menurutnya, ada 2 titik rawan di Kabupaten Tuban yaitu di kawasan jalur Widang dan jalur Jenu.

“Jajaran Polres Tuban hanya bisa mengimbau, karena keselamatan pengendara pengguna jalan adalah pengendara itu sendiri,” pungkasnya. (chusnul huda/hei)

comments powered by Disqus