Begini Pesan Bupati Kepada Para Pejabat yang Baru Dilantik
- 04 June 2018 14:30
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 663
Tubankab - Usai melantik sejumlah pejabat baru di lingkup Pemkab Tuban di Pendopo Krido Manunggal Tuban, Senin (04/05), Bupati Tuban H. Fatchul Huda langsung menyampaikan pesan khusus kepada para pejabat yang dimutasi maupun mendapatkan promosi.
Bupati Huda berpesan kepada Asisten Pemerintahan Sekda, agar semua OPD untuk bisa mendapatkan penghargaan dan apa kira-kira penghargaan yang akan diperoleh. “Dan apa kiat-kiat yang harus dilakukan untuk memperoleh penghargaan tersebut,” ungkap bupati.
Kepada Kepala Bagian (Kabag) Pemerintahan, bupati juga berpesan untuk selalu berkoordinasi kepada para camat terhadap program-program yang telah dicanangkan, di antaranya adalah Program Jauh Menjadi Dekat (Jadek). Ia meminta kepada semua camat untuk mengintruksikan kepada desa. “Sehingga pelayanannya menjadi sangat baik, saat ini baru 7 Kecamatan dan 17 desa,” ungkap bupati.
Lebih jauh, bupati juga mengimbau kepada semua desa untuk harus mempunyai website, dan bukan sekadar punya. Bupati juga meminta harus aktif. “Saat ini yang aktif baru beberapa saja,” terang bupati.
Bupati juga mengatakan, website desa sangat penting, karena semua pelayanan desa harus secara online, mulai dari perecanaan maupun kegiatan-kegiatan desa.
Untuk camat yang promosi atau mutasi, bupati juga mengingatkan, di mana tugas mereka berbeda dari sebelumnya. Ia mencontohkan, seperti Camat Jenu dan Tuban, di mana masyarakatnya cerdas, dan kritis. Oleh karena itu, infrastruktur masyarakat harus diperhatikan agar tidak terus jadi sorotan .“Sehingga Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) kita bisa meningkat,” tutur bupati.
Bupati menambahkan bahwa camat adalah orang nomor satu di kecamatan yang membawahi beberapa desa. Ia menekankan, yang harus dilakukan adalah harmonisasi, seperti berkunjung kepada tokoh-tokoh masyarakat, kepala desa, dan sebagainya. Bupati meminta agar komponen masyarakat tersebut, menjadi satu kekuatan yang satu. Sehingga, apapun yang dihadapi dapat diselesaikan secara bersama-sama. “Jangan sampai camat tidak mengenal kepala desanya,” terang bupati.
Bupati menegaskan, dalam mempromosikan pejabat, dasar yang dipakai sebagai acuan adalah kompeten, royal, dan harmonisasi. Ia juga menuturkan bahwa pihaknya diberi wewenang untuk memilih, tidak cukup dengan 3 dasar acuan tersebut. “Tetapi akan kita pantau juga tentang produktivitasnya,” ungkap bupati.
Ia berharap, agar semua peserta yang hadir, dapat merenungkan dan bisa melanjutkan dengan tindakan. “Sehingga yang diharapkan menjadi pelayan-pelayan masyarakat yang baik di Bumi Wali bisa terwujud,” pungkasnya. (tauviqurrahman/hei).