Foto : Petugas BPBD saat terjun di kawasan yang terkena dampak banjir. (agus)

Bencana Banjir Melanda Tuban, BPBD Gerak Cepat Tanggulanginya

Tubankab – Banjir yang sempat melanda wilayah di Kabupaten Tuban mulai mengalami surut. Personel BPBD Kabupaten Tuban melakukan penanganan dan pembersihan pascabanjir di beberapa titik.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tuban, Drs. Sudarmaji mengatakan banjir kali ini melanda beberapa desa di Kecamatan Kerek, Montong, Tuban, Rengel, dan Parengan. Tingkat keparahan juga berbeda pada tiap desa di kecamatan tersebut. “Berdasarkan pendataan ada 19 desa terdampak banjir yang tersebar di 5 kecamatan tersebut,” ungkapnya, Selasa (17/12).
Banjir terparah melanda Kecamatan Parengan yang merendam 10 desa. Di beberapa lokasi kedalaman banjir mencapai 30-50 centimeter. Banjir juga merendam area persawahan yang sudah ditanami padi. Personel BPBD juga memberi atensi lebih besar pada daerah-daerah yang berada di tepian Kali Kening dan Bengawan Solo. 
Personel BPBD bersinergi dengan Polri, TNI, Satpol PP dan Damkar, Tagana, serta warga untuk membantu masyarakat terdampak banjir. Personel memanfaatkan perahu dan truk untuk membantu warga. “Sampai saat ini belum ada warga yang mengungsi,” jelasnnya. 
Selain itu, personel BPBD juga diterjunkan untuk membersihkan lokasi lain yang sempat mengalami banjir dan sudah surut. Pembersihan menyasar bangunan tempat ibadah, akses jalan, lembaga pendidikan dan pemerintahan, serta rumah warga.
“Sampai saat ini personel masih di lapangan untuk melakukan pembersihan,” ujarnya.
Sudarmaji menjelaskan banjir kali ini disebabkan intensitas hujan yang tinggi melanda wilayah di Kabupaten Tuban. Tingginya curah hujan menyebabkan sungai meluap dan merendam kawasan permukiman dan jalanan. Di beberapa lokasi, banjir disebabkan kiriman air hujan dari wilayah yang lebih tinggi. “Contohnya di Desa Sumurgung akibat air kiriman dari daerah Jadi, Semanding,” jelasnya.
Kalaksa BPBD Tuban mengimbau masyarakat untuk terus memantau perkembangan info prakiraan cuaca terbaru. Warga juga diminta untuk menghindari kawasan tepian sungai mengingat permukaan air bisa berubah sewaktu-waktu. 
Sebagai upaya kesiapsiagaan, personel BPBD disiagakan lengkap beserta perlengkapan pendukung. Tidak hanya itu, juga disediakan call center untuk menerima aduan warga. Masyarakat yang memerlukan bantuan petugas dapat menghubungi 0812-1744-5151 atau 0812-1744-5252. (m agus h/hei)

comments powered by Disqus