BENTUK TANGGUNGJAWAB PEMERINTAH MELALUI SAKIP
- 27 February 2017 20:22
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 542
Tubankab - Sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (Sakip) merupakan suatu kebutuhan pemerintah yang sangat penting. Sebab, itu merupakan bentuk pertanggungjawaban pemerintah kepada masyarakat.
“Dalam menyusun laporan-laporan kinerja instansi pemerintah, Sakip harus mengikuti dan sesuai degan norma-norma yang berlaku sehingga benar-benar akuntabel,’’ tandas Bupati Tuban H. Fathul Huda saat memberikan sambutan dalam acara coaching clinic peningkatan sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (sakip) di lingkungan Pemkab Tuban di Pendopo Krido Manunggal Tuban, Senin (27/02) sore.
Hadir dalam kesempatan tersebut Sekretaris Deputi Bidang Reformasi Birokrasi Aparatur dan Pengawasan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi serta seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten Tuban.
Bupati juga menyampaikan harapan kepada Sekretaris Deputi Bidang Reformasi Birokrasi dan Biro Organisasi Provinsi Jawa Timur untuk mendampingi Tuban ke depan agar tidak lagi memperoleh nilai C.
"Bukan hanya bimbingan yang kami inginkan, namun juga pendampingan agar dapat nilai yang lebih baik," pinta bupati dua periode ini.
Masih menurut Bupati Huda, dalam rangka akuntabilitas kinerja instansi pemerintah Sakip berperan sebagai media akuntabilitas serta pertanggungjawaban instansi pemerintah atas pencapaian serta strategi instansi pemerintah dalam pencapaian visi dan misi.
"Setelah bimbingan, semoga penerapan managemen Sakip semakin dapat ditingkatkan," harapnya.
Bupati juga menambahkan, semua jajaran di Pemkab Tuban selalu berusaha membangun dan mengimplementasikan managemen kinerja. Hal ini bertujuan agar instansi pemerintah dapat mewujudkan akuntabilitas kinerja.
Pelaksanaan akuntabilitas, terangnya, dapat disesuaikan dengan standar yang baku dan diakui validasinya, dan pada akhirnya akuntabilitas memberi manfaat bagi organisasi dan masyarakat.
"Kita harus merevolusi mental kita, kesiapan sangat diperlukan, dan mengubah mindset dari sekedar melaksanakan tugas menjadi mewujudkan manfaat yang dapat dirasakan langsung oleh rakyat, " pungkasnya. (nng/hei)