BERDAYAKAN SINGLE PARENT MELALUI PELATIHAN WIRAUSAHA
- 13 February 2018 14:49
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 367
Tubankab - Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Tuban bekerjasama dengan Organisasi Mother Care mengadakan Pelatihan Wirausahawan Baru di Hotel Mahkota Tuban, Selasa (13/02).
Setidaknya 50 peserta mengikuti pelatihan wirausahawan baru ini. Jenis pelatihan kali ini adalah membuat nuget beraneka rasa.
Kepala Bidang UKM Diskoperindag Tjipto ketika dikonfirmasi mengatakan, peserta dalam sosialisasi ini adalah para ibu, yang kebanyakan single parent. Tujuannya, untuk memberikan tambahan skill kepada para ibu yang menjadi tulang punggung keluarga.
“Pesertanya ibu-ibu yang kebanyakan dari mereka adalah single parent atau orang tua tunggal. Jadi kami harap dengan pelatihan ini, mereka dapat lebih produktif, dan menjadi usahawan baru,” terang Tjipto.
Sementara itu, Kepala Diskoperindag Tuban Agus Wijaya dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan tersebut. Mantan Camat Kenduruan ini juga berpesan agar para ibu dapat mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh.
“Setelah kegiatan ini, harus ada tindak lanjut yang dilakukan ya buk, jangan hari ini latihan, habis itu sudah nggak dilanjutin di rumah,” pesannya kepada para peserta, yang disambut dengan tepuk taggan.
Agus menegaskan, tidak hanya praktek, tetapi benar-benar dapat produktif dan menghasilkan.” Jika memang nantinya produk hasil dari para peserta bisa menyamai kualitas yang ada di minimarket, melalui kerjasama yang dalam waktu dekat akan direalisasikan antara minimarket dengan Pemkab, produk tersebut dapat dipasarkan di minimarket,” tegasnya.
Lebih jauh, Agus berharap, usai pelatihan, para ibu rumah tangga tersebut dapat memulai usaha, terlebih hingga dapat menciptakan lapangan kerja baru. “Ya, syukur-syukur kalau habis ini langsung buka usaha, dan bisa menyerap tenaga kerja. Jadi yang kita maksud pemberdayaan perempuan dapat terealisasi dengan baik,” pungkasnya.
Sebelumnya, pelatihan serupa juga telah dilakukan pelatihan membuat kerajinan tangan, aksesoris, serta makanan dan minuman kemasan. Untuk 2018 ini merupakan yang pertama kali bekerjasama dengan Asosiasi Mother Car. (nurul jamilah/hei)