Foto : Para calon peserta pelatihan saat ikuti tes tulis. (chusnul)

Berebut Kuota Pelatihan Kerja, 1.351 Calon Peserta Ikuti Tes Tulis

Tubankab - Sedikitnya 1.351 calon peserta pelatihan yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Kabupaten Tuban mengikuti tes tulis di aula kantor setempat, Rabu (14/05).

Sekretaris Disnakerin Tuban, Suwito usai memantau pelaksanaan tes tulis mengatakan, hari ini merupakan tahapan tes tulis yang sebelumnya sudah melalui tahapan tes pendaftaran dan seleksi administrasi.

"Tes tulis ini akan dilakukan mulai hari ini 14 - 20 Mei, setiap harinya dibagi menjadi 5 sesi dengan peserta 300 per hari," ucap Suwito.

Dari hasil tes tulis ini, kata dia, calon peserta akan dipilih sesuai kebutuhan masing-masing jenis pelatihan yang ada. "Total ada 10 jenis pelatihan dengan total pendaftar 1.351 orang," timpalnya.

Adapun rinciannya, beber Suwito, meliputi desain grafis 45 pendaftar, gada pratama 240 pendaftar, K3 umum 477 pendaftar, las 3G 159 pendaftar, las 6G 58 pendaftar, juru ikat beban (rigger) 81 pendaftar, operator forklift 195 pendaftar, operator crane 79 pendaftar, servis motor injeksi 6 pendaftar dan teknisi AC 11 pendaftar.

Sedangkan kebutuhan kuota dalam pelatihan ini, sebutnya, yakni gada pratama 30 peserta, K3 umum 60 peserta, las 3G, las 6G, teknisi AC, dan desain grafis masing-masing 15 peserta serta servis motor injeksi 10 peserta. Sedangkan operator forklift, operator crane dan juru ikat beban (rigger) masing-masing 51 peserta.

"Sehingga total kebutuhan peserta yang akan mengikuti 10 jenis pelatihan ini 313 peserta," terangnya.

Dia menegaskan, adanya pelatihan ini supaya nantinya para  peserta tidak bergantung bekerja di perusahaan, tapi juga agar mereka mampu untuk mandiri (wirausaha). Sebab, jika semua harus ke perusahaan tentu kebutuhannya terbatas.

"Kegiatan ini seperti arahan Mas Bupati untuk peningkatan SDM terutama untuk yang baru lulus sekolah dan tidak melanjutkan kuliah," ucapnya.

Mas Bupati Lindra menginstruksikan kepada Disnakerin untuk memberikan pelatihan, khususnya para pencari kerja.

"Sehingga harapannya para pencari kerja mempunyai bekal kompetensi agar siap kerja," timpal Suwito.

Jadi, ia memastikan, program gratis dari Pemkab Tuban ini untuk masyarakat Kabupaten Tuban. Jenis pelatihan ini jika berbayar cukup lumayan mahal.

"Mas Bupati berpesan kepada para peserta untuk sungguh-sungguh mengikuti pelatihan, jangan sampai mencari sertifikatnya saja," tutur Suwito mengutip pesan Mas Bupati Lindra.

Diterangkan dia, saat ini perusahaan tidak melihat lulusan pencari kerja, tapi melihat kompetensinya. Sehingga bekal dalam pelatihan ini sangat penting.

"Memang ini bertahap, belum bisa menampung semuanya, jadi bergantian," kata Suwito.

Sementara itu, Ihdinasshirotol Mustaqim salah satu peserta seleksi asal Plumpang mengaku, mengikuti tes ini untuk menambah pengalaman  untuk bekal kerja nantinya.  

"Saya lulus SMK 2023, sehingga harapannya ikut seleksi ini dapat diterima dan kompeten dalam pelatihan operator crane," pungkas lajang 21 tahun itu. (chusnul huda/hei)

comments powered by Disqus