Foto : Sekda Tuban, Budi Wiyana saat terima penghargaan dari PJ. Gubernur Jatim. (ist)

Berkat Inovasi Altabala, Kabupaten Tuban Raih Penghargaan Inotek Award 2024

Tubankab – Kabupaten Tuban kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat provinsi melalui Anugerah Inovasi Daerah dan Inovasi Teknologi (Inotek Award) 2024.

Dalam ajang bergengsi yang digelar di Mercure Surabaya Grand Mirama, Rabu (11/12), Tuban berhasil meraih penghargaan Terinovatif  VI dalam kategori Agribisnis dan Energi Baru Terbarukan berkat inovasi Alat Tanam Bajak Larikan (Altabala).

Penghargaan ini diterima langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Tuban, Dr. Ir. Budi Wiyana, M.Si.,  dari PJ. Gubernur Jatim, Adhy Karyono. Pada kesempatan ini Sekda didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP2P) Tuban, Eko Julianto; JF Perekayasa Inotek Bidang Riset dan Inovasi Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida), Suwoto; serta JF Penyuluh Pertanian Ahli Madya DKP2P, Ir. Supriyono.

Usai acara, Sekda Tuban menyampaikan komitmen Pemerintah Kabupaten Tuban untuk terus mengembangkan inovasi yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

“Penghargaan ini bukan sekadar pengakuan, tetapi bukti bahwa kami terus mendorong inovasi yang memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. Kami berkomitmen mengembangkan teknologi yang tidak hanya meningkatkan produktivitas tetapi juga memperbaiki kualitas hidup masyarakat,” ujar Budi Wiyana.

Ia menambahkan, melalui Bapperida, Pemkab Tuban menunjukkan komitmen pengembangan inovasi melalui Tuban Berinovasi (Tubernova Award) yang diadakan setiap tahun. Kompetisi ini bertujuan menumbuhkan budaya inovatif dan kreatif di kalangan masyarakat serta instansi pemerintah Kabupaten Tuban. Tahun ini, Tubernova Award mengusung tema “Membangun dan Menumbuhkan Budaya Inovatif dan Kreatif”.

Selain itu, melalui Tuban Tekno – Inkubasi Inovasi, Pemkab mendorong terciptanya atmosfer inovasi di tengah masyarakat. Program ini bertujuan meningkatkan kesadaran dalam menghasilkan dan memanfaatkan teknologi inovatif untuk mendukung pembangunan daerah.

Sementara itu, Kepala DKP2P Tuban, Eko Julianto, menegaskan bahwa pihaknya terus berinovasi demi kesejahteraan petani.

“Altabala merupakan bagian dari upaya kami mempermudah pekerjaan petani sekaligus meningkatkan hasil pertanian. Saat ini, alat ini sedang dikembangkan di Kecamatan Palang sebagai pilot project dan akan diperluas ke kecamatan lainnya,” jelas Eko.

Altabala adalah inovasi teknologi tepat guna berupa alat bajak singkal yang dirancang untuk mengolah lahan sekaligus membuat larikan pada penanaman kacang tanah. Alat ini mampu mengurangi kebutuhan tenaga kerja, mempercepat proses tanam, serta meningkatkan populasi tanaman dengan jarak tanam yang lebih teratur. Selain itu, alat tersebut juga berperan dalam memperbaiki struktur tanah, memungkinkan benih tumbuh dengan lebih cepat dan sempurna.

Inovasi ini juga telah resmi terdaftar sebagai Paten Biasa di Direktorat Manajemen Kekayaan Intelektual pada 20 November 2023 dengan Nomor Pendaftaran P00202312477.

Dengan raihan penghargaan ini, Kabupaten Tuban kembali membuktikan diri sebagai daerah yang konsisten mengembangkan inovasi lokal untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Pemkab berharap keberhasilan ini dapat menjadi inspirasi bagi munculnya inovasi-inovasi baru dari Bumi Ronggolawe. (dadang bs/hei)

comments powered by Disqus