BKD GELAR PELATIHAN PENATAUSAHAAN KEUANGAN, ANTON : PENGELOLAAN KEUANGAN PEMERINTAH HARUS BERPRINSIP PADA EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI
- 19 March 2018 14:46
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 352
Tubankab - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Tuban menggelar Pelatihan Penatausahaan Keuangan Daerah angkatan II tahun 2018 di Gedung Korpri, Komplek Pendopo Krido Manunggal Tuban, Senin (19/03).
Kegiatan yang dikuti sedikitnya 30 PNS tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan keahlian dan sikap untuk dapat melaksanakan tugas sebagai pejabat atau pun staf yang membidangi keuangan tiap-tiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) secara profesional.
Dalam sambutannya, Drs. Anton Sujarwo, M.Si, (perwakilan Badan Diklat Provinsi Jawa Timur) mengatakan, managemen keuangan pemerintah, merupakan salah satu kunci penentu keberhasilan pembangunan dan penyelenggaraan pemerintah. Dengan adanya managemen keuangan pemerintah yang baik, kata Anton, maka secara khusus akan menjamin tercapainya tujuan pembangunan, dan secara umum akan tercapai tujuan bangsa dan kesejahteraan umum.
Lebih jauh, ia menjelaskan, munculnya perhatian yang besar terhadap pentingnya managemen keuangan pemerintahan, di satu sisi dilatarbelakangi oleh banyaknya tuntutan, sedang di sisi lain oleh kebutuhan atau aspirasi yang harus diakomodasi dan terbatasnya sumber daya keuangan pemerintah.
“Oleh karena itu, pengelolaan keuangan pemerintah harus berprinsip pada efektivitas dan efisiensi, ” terangnya di hadapan para peserta.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Tuban Dr. Ir. H. Budi Wiyana, mengatakan terkait pengelolaan keuangan daerah, bisa menjadi salah satu pilar dalam rangka percepatan reformasi birokrasi. “Kita akan melakukan proyek-proyek percepatan, ” terang mantan Kepala Bappeda Tuban ini.
Sehingga, ia melanjutkan, di delapan area perubahan yang direncanakan, nanti akan disosialisasikan hal-hal yang terkait pengelolaan substansi dan reformasi birokrasi, mulai dari pengawasan, ketatalakasanaan, sumber daya manusia, dan sebagainya.
Dengan diadakannya pelatihan penatausahaan keuangan daerah ini, ia berharap para peserta bersungguh-sungguh menyerap semua pelajaran yang disampaikan oleh para narasumber. Sehingga, setelah pelatihan diklat ini, para peserta dapat menerapkan pelajaran yang didapat untuk ditularkan di lingkungan masing-masing. (tauviqurrahman/hei)