Foto : Kepala BNNP Jatim, Brigjen Pol Mohamad Aris Purnomo saat sampaikan sambutan pada acara Launching Kurikulum Terintegrasi P4GN. (chusnul)

BNNP Launching Kurikulum Terintegrasi P4GN, Ini Tujuannya

Tubankab - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tuban menggelar kegiatan Launching Kurikulum Terintegrasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) tingkat SD/MI dan PAUD yang meliputi TK, RA dan KB, di Balai Desa Temandang, Kecamata Merakurak, Tuban, Kamis (18/08).

Tampak hadir dalam giat tersebut, di antaranya Kepala BNNP Jatim, Brigjen Pol Mohamad Aris Purnomo, perwakilan Disdik dan Kemenag Tuban, Forkopimka Merakurak, Pemdes Temandang serta puluhan keluarga bersinar desa setempat.

Kepala BNNP Jatim, Brigjen Pol Mohamad Aris Purnomo mengapresiasi terkait kegiatan hari ini. Ia menilai, adanya kurikulum anti narkoba sangat bagus, terutama untuk tingkat SD/MI, terlebih ada yang dari PAUD, TK, RA dan KB.

"Saya berharap bahwa di Kabupaten Tuban ini bisa terwujud Tuban Bersinar (Bersih Narkoba) dan khususnya para generasi muda. Mereka betul-betul menolak dan melawan narkoba," tegasnya.

Ia menjelaskan, pada tahun 2045 nanti bonus demografi bisa terwujud dan Indonesia menjadi negara yang kuat, menjadikan generasi muda itu sehat dan mampu bersaing dengan negara lain.

"Selain Tuban, ada Surabaya dan Kediri yang sudah menerapkan kurikulum integrasi P4GN," ungkap perwira tinggi Polri bintang satu itu.

Ia menambahkan, namanya kurikulum terintegrasi, nantinya para guru dituntut bisa menyelipkan tentang pencegahan dan tentang bahaya narkoba pada tiap-tiap pelajaran.

"Orang tua supaya lebih waspada, utamanya ibu-ibu untuk betul-betul mengamati perilaku putra-putrinya. Sebab dampak narkoba biasanya timbul perubahan-perubahan perilaku," pesan mantan Direktur TPPU BNN RI itu.

Di tempat yang sama, Kepala BNNK Tuban, AKBP I Made Arjana menambahkan, poin penting yang disampaikan dalam buku itu bagaimana mempermudah bapak ibu tenaga pengajar menyampaikan pesan-pesan anti narkoba.

"Diselipkan dalam mapel tertentu, konten materi, RPP dan silabus ada di kami, sudah disusun oleh tim, tinggal teknis penyampaian saja," timpal Made.

Pihaknya berharap, kurikulum terintegrasi P4GN ini bisa diimplementasi pada tahun ajaran ini. BNNK juga akan terus melakukan sosialisasi kepada lembaga yang dinaungi jajaran Disdik dan Kemenag Tuban. 

Sekadar diketahui, buku yang telah disusun tim tersebut, untuk kurikulum terintegrasi P4GN tingkat SD/MI memiliki tebal 412 lembar. Sedangkan untuk tingkat PAUD yang meliputi TK, RA dan KB memiliki tebal 561 lembar.(chusnul huda/hei)

comments powered by Disqus