BPBD SEPENDAPAT DENGAN ASISTEN PEMERINTAHAN SOAL BENDUNG GERAK
- 23 September 2016 14:11
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 474
Tubankab - PLT Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, Joko Ludiono mengaku sependapat dengan usulan Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Tuban Amin Sutoyo, mengenai perlunya membangun bendung gerak di Kali Kening yang terletak di Kecamatan Parengan.
“Pengelolaan sungai akan kian maksimal jika dilakukan dari hulu ke hilir,’’ tukas PLT BPBD Joko Ludiono saat ditemui di kantornya, Jumat (23/09).
Menurut Joko, saat ini, Kabupaten Tuban hanya mempunyai bendung gerak di Kecamatan Widang yang menjadi muara, dan dinilai tidak akan mampu menampung air. Salah satu solusi untuk mengurangi beban dan debit air sungai, imbuhnya, harus dikelola dari hulu atau dari pintu masuk Bengawan Solo, yang tidak lain adalah kali Kening Parengan.
Sebelumnya, berkaca dari banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Garut Jawa Barat, Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Tuban Amin Sutoyo meminta Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda), BPBD, serta dinas terkait untuk mengkaji Sungai Kening agar bisa dibuat waduk gerak.
Saat itu Amin menegaskan, instansi terkait harus segera melakukan kajian mendalam, terkait dengan ide tersebut, sehingga nantinya benar- benar dapat dimanfaatkan sesuai harapan.
“Jika dana APBD tidak mencukupi, maka sangat mungkin untuk meminta ke pemerintah pusat,’’ ujarnya. (mil/hei)