BPS TUBAN AKAN LAKUKAN SEJUMLAH SURVEI, APA SAJA ?
- 17 April 2018 19:27
- Erina Letivina
- Kegiatan Pemerintahan,
- 2303
Tubankab - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tuban akan melakukan survei pada 2018 ini. Bahkan, BPS Tuban mempunyai jadwal yang padat terkait sejumlah survei, diantaranya kegiatan rutin agenda besar Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) dan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas), survei harga, survei produksi 2018.
Hal itu disampaikan, Agus Budi Santoso, SE Kepala BPS Tuban, kepada wartawan saat ditemui di ruang kerjanya,Selasa (17/04).
“Sakernas itu kita ingin mengetahui tentang ketenagakerjaan di Kabupaten Tuban, misalnya dilihat jumlah pengangguran, angka pencari kerja, tingkat partisipasi angkatan kerja, dan lainnya. Sedangkan, Susenas itu banyak hal yang dicapai dari sana, di antaranya data-data makro tentang kondisi sosial di Jawa Timur terutama di Kabupaten Tuban,” terangnya panjang lebar.
Untuk Susenas, pihaknya mengaku saat ini sedang proses pengolahan dan validasi data, karena proses survei itu sudah dilaksanakan Maret lalu, dan hasilnya nanti yang akan memunculkan angka kemiskinan.
Namun, secara khusus menurutnya, pada 2018 ini ada kegiatan besar yaitu SUTAS (Survei Pertanian Antar Sensus) yang dilaksanakan serentak secara nasional. “Survei ini baru pertama kali dilaksanakan oleh BPS, kalau SUPAS (Survei Penduduk Antar Sensus) sudah sering dilakukan, tapi kalau SUTAS baru kali ini,” kata mantan kepala BPS Kabupaten Malang tersebut.
Terkait SUTAS 2018 ini, pihaknya mengaku sudah mensosialisasikan kepada para OPD, camat dan stakeholder terkait, agar nantinya saat pelaksanaan survei bisa berjalan lancar dan dimohon adanya sinergitas antarinstansi.
Dikutip dari situs resmi BPS Pusat, penyediaan data pertanian berbasis sensus dilakukan setiap periode sepuluh tahun, sedangkan perubahan usaha pertanian sangat cepat mengikuti perkembangan teknologi, perubahan musim, dan harga. Sensus pertanian terakhir dilaksanakan pada 2013 (ST2013). Oleh karena itu,dipandang perlu dilakukan survei pertanian di antara dua sensus yang selanjutnya disebut dengan Survei Pertanian Antar Sensus (SUTAS).
SUTAS dilakukan pada pertengahan periode ST 2013 dan Sensus Pertanian 2023 (ST 2023), tepatnya pada 2018 yang selanjutnya disebut SUTAS 2018. SUTAS 2018 merupakan Survei Pertanian Antar Sensus yang pertama kali dilakukan oleh BPS. Hasil SUTAS 2018 bermanfaat untuk mendapatkan fenomena perubahan usaha pertanian 2013 dan 2018, proyeksi populasi ternak, dan perencanaan survei pertanian lainnya sebelum pelaksanaan ST 2023.
SUTAS 2018 dilakukan di 34 provinsi wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Jumlah sampel blok sensus terpilih sebanyak 55.679. SUTAS 2018 hanya mencakup rumah tangga usaha pertanian dalam blok sensus terpilih. (chusnul huda/hei)