Bumdes Karangagung Salurkan Bansos Kepada Warga Kurang Mampu
- 28 October 2019 18:15
- Heri S
- Umum,
- 536
Tubankab - Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bahari Sejahtera, Desa Karangagung, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban memberikan bantuan sosial kepada warga yang kurang mampu.
Pembagian bantuan sosial (Bansos) dalam bentuk sembako ini baru pertama kali dalam tahun anggaran 2019. Sembako awal dibagikan dengan jumlah yang sama dengan penerima kurang lebih 100 jiwa.
Sebagai lembaga ekonomi baru yang beroperasi di Desa Karangagung, Kecamatan Palang, BUMDes Bahari Sejahtera ditopang kebijakan pemerintah desa yang memadai, dan diharapkan mampu menyokong pertumbuhan ekonomi yang didukung dengan pemerataan distribusi aset kepada rakyat semakin luas.
"Untuk saat ini, unit BUMDes mengelola tiga usaha yaitu supplier Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Agen BNI 46, pengelolaan gedung serbaguna sport center, pengelolaan kios dan los desa," kata penasehat BUMDes Bahari Sejahtera, Aji Agus Wiyoto, Senin (28/10).
Aji yang juga terpilih menjadi kepala desa periode 2019-2025 ini memaparkan, lembaga yang ia bina saat ini berdiri pada akhir 2017. Dalam operasionalnya ditopang oleh Lembaga Keuangan Desa bidang pembiayaan.
Aji menambahkan, kegiatan sosial ini diwujudkan sebagai implementasi Undang-Undang (UU) Desa Nomor 6 Tahun 2014. Sebab, di pasal 89 mendesak, hasil usaha BUMDes dimanfaatkan untuk pengembangan usaha dan pembangunan desa, pemberdayaan masyarakat desa, serta bantuan-bantuan bagi masyarakat melalui bantuan sosial, dan masih banyak yang lainnya.
"Semua ini terwujud karena kerjasama yang kompak antara jajaran pimpinan juga pengurus BUMDes dan kerjasama dengan Pemdes Karangagung, juga dukungan dari masyarakat yang luar biasa, sebagaimana visi misi Bupati Tuban dalam pengentasan kemiskinan," imbuhnya.
Aji berharap, di 2020 yang akan datang laba BUMDes bisa bertambah, sehingga manfaatnya bisa dirasakan desa dan masyarakat Karangagung khususnya.
Untuk diketahui, omzet BUMDes selama 2018 lalu sebesar Rp 43 juta, dan mampu menyumbang Pendapatan Asli Desa (PAD) sebesar Rp 18,5 juta, dan dari PAD inilah alokasi Bansos 2019. (chusnul huda/hei)