Bupati dan Wabup Tuban Ikuti Salat Idulfitri di Masjid Agung Tuban
- 31 March 2025 07:30
- Heri S
- Kegiatan Bupati dan Wakil Bupati,
- 154
Tubankab – Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, bersama Wakil Bupati Tuban, Joko Sarwono, mengikuti pelaksanaan Salat Idulfitri 1446 Hijriyah di Masjid Agung Tuban, Senin (31/03) pagi. Selain pasangan pemimpin daerah tersebut, hadir pula keluarga besar Bupati dan Wabup, Ketua DPRD Tuban, Kepala OPD, Camat, serta masyarakat yang memenuhi Masjid Agung dan Alun-alun Tuban.
Salat Idulfitri yang khusyuk tersebut menjadi momen penting untuk bersilaturahmi dan saling memaafkan antarsesama. Dalam kesempatan ini, Bupati Tuban mengajak masyarakat untuk menjadikan Hari Raya Idulfitri sebagai waktu yang tepat untuk mempererat tali silaturahmi.
"Idulfitri adalah saat yang penuh kebahagiaan, setelah sebulan penuh kita menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan. Ramadan mengajarkan kita tentang kesabaran, keikhlasan, serta kepedulian terhadap sesama. Kini, tibalah waktunya untuk merayakan
kemenangan ini dengan penuh kegembiraan, namun tetap dalam kesederhanaan dan ketakwaan kepada Allah SWT," ungkap Bupati Tuban.
Bupati juga mengucapkan selamat Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriyah kepada seluruh masyarakat Tuban. "Saya, atas nama pribadi, keluarga, dan Pemerintah Kabupaten Tuban, mengucapkan Selamat Hari Raya Idulfitri, Minal Aidin Wal Faizin, Mohon Maaf Lahir dan Batin. Semoga segala amal ibadah kita selama Ramadan diterima oleh Allah SWT, dan kita semua kembali fitrah," tambahnya.
Lebih lanjut, Bupati Tuban mengajak masyarakat untuk mempererat persaudaraan dan menjaga persatuan dan kesatuan, dengan menghindari segala bentuk perpecahan. "Mari kita jadikan Idulfitri ini sebagai ajang untuk mempererat kebersamaan dan menumbuhkan semangat saling memaafkan. Semoga Kabupaten Tuban senantiasa diberkahi dan masyarakatnya selalu hidup dalam kedamaian dan kesejahteraan," tutup Bupati.
Sebagai imam dan khatib dalam Salat Idulfitri di Masjid Agung Tuban, KH. Jalaluddin Fauzi dari Bancar, Tuban.
Dalam khutbahnya ia mengingatkan jemaah untuk tetap bersyukur atas segala nikmat yang diberikan Allah SWT, terutama diterimanya ibadah puasa selama Ramadan. Dia juga menekankan pentingnya menjaga takwa dan selalu mengingat Allah, meskipun dalam kegembiraan menyambut hari raya.
"Jangan biarkan kebahagiaan hari raya membuat kita lalai dari kewajiban kita kepada Allah. Hari ini adalah saat yang penuh rahmat dan ampunan dari Allah, mari kita manfaatkan untuk berdoa dan beramal baik," pesan KH. Jalaluddin Fauzi.
Salat Idulfitri yang berlangsung dengan penuh khusyuk ini menjadi simbol kebersamaan dan persatuan dalam masyarakat Tuban, sekaligus penegasan bahwa Idulfitri bukan sekadar perayaan, tetapi juga momen untuk memperbaiki diri dan meningkatkan keimanan. (dadang bs/hei)