Foto : Bupati Tuban H Fatchul Huda saat tinjau Ponpes Sunan Bejagung. (agus)

Bupati : Jangan Sampai Pesantren Jadi Klaster

Tubankab - Penerapan protokol kesehatan di lingkungan pondok pesantren (Ponpes), mengisyaratkan pembatasan jumlah santri. Hal tersebut disampaikan Bupati Tuban, H. Fathul Huda saat mengunjungi Ponpes Sunan Bejagung, Semanding, Rabu (01/07) petang. 

Bupati Huda mengungkapkan pembatasan jumlah santri yang masuk sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan pesantren. Sebelum diizinkan masuk, santri harus mematuhi protokol kesehatan. 

Menurut Huda, santri juga harus melengkapi persyaratan administrasi kesehatan dan menggunakan masker. Di samping itu, pengaturan jumlah santri berbeda sesuai dengan kemampuan pesantren dan dilakukan secara bertahap.

"Sejumlah penyesuaian dimaksudkan agar jangan sampai pesantren menjadi klaster," ungkapnya. 

Bupati Tuban menjelaskan Pemkab Tuban telah menyiapkan anggaran untuk rapid test bagi santri. Santri yang diharuskan rapid test sebelum kembali ke pesantren dapat langsung ke Puskesmas.

"Pemkab Tuban sudah menghitung kebutuhan santri Bumi Wali," jelasnya.

Pengasuh Ponpes Sunan Bejagung, KH. Abdul Matin Djawahir menuturkan dari 1.300 santri kurang dari 20 persen yang tinggal di pondok. Santri yang masih berada di pesantren berasal dari Kabupaten Tuban. Sedangkan santri luar daerah belum ada yang kembali. 

"Ponpes Sunan Bejagung akan menerapkan prokotol kesehatan ketika santri kembali ke pondok," tuturnya.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tuban ini berterima kasih atas dukungan dan perhatian Pemkab Tuban kepada Ponpes dan santri Bumi Wali. Langkah pencegahan yang ditetapkan Pemkab Tuban dimaksudkan untuk menjaga kalangan pesantren dan santri dari bahaya Covid-19.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Semanding, drg. Sulemi, menerangkan pihaknya rutin memberikan pendampingan untuk pengasuh dan santri Ponpes Sunan Bejagung. Juga telah dilakukan penjadwalan pemberian vitamin setiap 6 bulan sekali.

Pada masa pandemi Covid-19, lanjut Sulemi, petugas Puskesmas Semanding telah melakukan penyemprotan disinfektan ketika santri telah pulang ke rumah dan sebelum santri kembali ke pondok. 

"Sejumlah santri sudah dilatih untuk menangani temannya sebelum dibawa ke fasilitas kesehatan tingkat lanjut," ujarnya.

Pada kesempatan ini, Bupati  Tuban bersama Kapolres dan Dandim 0811 meninjau sejumlah fasilitas Ponpes Sunan Bejagung. Tampak hadir pada kegiatan ini, Kepala Kantor Kemenag Tuban, Kepala Dinas Kesehatan, Kabag Kesra Setda Tuban dan Camat serta Forkopimka Semanding. (m agus h/hei)

Sumber : Media Center

comments powered by Disqus