Foto : Bupati Fatchul Huda saat bubuhkan tanda tangan saat puncak Hari Sampah Nasional. (nurul)

Bupati Launching “Gelar Sajadah” di Hari Sampah, Ini Pesannya

Tubankab - Bupati Tuban Fathul Huda bersama Wakil Bupati Noor Nahar Hussein menghadiri puncak perayaan Hari Sampah Nasional (HSN) di Hutan Kota Tuban, Jumat (04/05).

Dalam acara tersebut, bupati didampingi wabup, serta Komandan Kodim (Dandim) 0811 Tuban Letkol Inf Nur Wicahyanto, dan Wakapolres Kompol melaunching inovasi Gerak Langkah Warga Sedekah Sampah Jadi Berkah (Gelar Sajadah).

Bupati Tuban ketika ditemui usai acara mengatakan, inovasi tersebut sangat bermanfaat dari segi sosial, lingkungan, dan agama. Di mana, masyarakat juga siswa sekolah diajarkan memanfaatkan sampah untuk beramal. “Program ini sangat bagus. Selain bernilai edukasi untuk siswa dan masyarakat, juga bernilai ibadah,” tutur bupati. 

Bupati menambahkan, masalah sampah merupakan masalah nasional. Di Kabupaten Tuban, masalah sampah disebabkan oleh tempat pembuangan sampah yang belum memadai, tingkat kesadaran masyarakat, serta terus bertambahnya jumlah penduduk, yang berbanding lurus dengan bertambahnya jumlah sampah. “Kesadaran masyarakat harus ditingkatkan melalui sosialisasi masiv. Dan kami juga akan terus menambah jumlah bak sampah,” terang bupati.

Terkait target Indonesia di 2025, yakni pengurangan sampah hingga 70 persen, bupati menegaskan, perlu ada kerjasama oleh semua pihak. “Semua sektor harus kerjasama, jangan hanya DLH dan DPRKP. Masyarakat juga harus kerjasama,” tegas Bupati.

Sementara itu, Plt. Dinas Lingkungan Hidup Bambang Irawan mengatakan, dalam  waktu dua minggu ini, sampah yang disumbangkan dari warga ke Forum Bank Sampah Tuban (FBST) telah mencapai lebih dari Rp. 5 juta, selanjutnya akan diserahkan ke Baznas Tuban. “Alhamdulillah sudah terkumpul lebih dari Rp.5 juta. Ini melibatkan 60 FBST dan 202 Sekolah Adiwiyata se-Kabupaten Tuban,” tutur Bambang.

Bambang menjelaskan, tujuan dari program inovasi tersebut untuk mewadahi masyarakat yang ingin bersodaqoh zakat, dengan memanfaatkan sampah.

Upaya tersebut juga salah satu cara untuk mengurangi jumlah sampah di Kabupaten Tuban, serta mengedukasi masyarakat agar peduli dengan sampah. “Kami mewadai kawan-kawan yang ingin sedekah, tapi tidak punya uang. Dan ini sekaligus mengurangi jumlah sampah melalui daur ulang,” lontar Bambang.

Dalam acara yang diselenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup, bupati juga memberikan apresiasi kepada para pemenang lomba daur ulang sampah berupa sepeda, yang diberikan kepada masing- masing pemenang.

Adapun tema HSN tahun ini adalah “Sayangi Bumi Bersihkan dari Sampah”. Sedangkan program kegiatan yang telah dilakukan DLH dalam rangka peringatan HSN 2018, adalah melalui pengelolaan sampah berbasis masyarakat yang berkelanjutan, membangkitkan kesadaran masyarakat dalam hal kebersihan lingkungan, serta ajang kreasi melalui kegiatan lomba jingle sampah, dan daur ulang.

Kegiatan yang telah dilakukan, yaitu sosialisasi pengelolaan sampah di sepanjang sungai Mangun Joyo sampai Bektiharjo, 6 Februari hingga 22 Maret. Bersih pantai mulai pantai Boom hingga terminal lama, serta program sosialisasi lainnya di beberapa daerah. (nurul jamilah/hei)

comments powered by Disqus