Bupati Singgung Sejumlah Toko di Jalan Pangsud yang Tak Pernah Dicat
- 22 January 2019 17:22
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 563
Tubankab - Pada acara tasyakuran atas diraihnya penghargaan Adipura Kabupaten Tuban Tahun 2018, Selasa (22/01), Bupati Tuban H. Fathul Huda dalam sambutannya menyinggung adanya beberapa toko di Jalan Panglima Sudirman (Pangsud) tidak pernah dicat dan lumutan.
Pernyataan itu membuat sejumlah wartawan yang hadir di Taman Kota penasaran dan mencoba konfirmasi kepada bupati yang mampu meraih Adipura ke-7 selama kepemimpinannya di Bumi Wali bersama Wakil Bupati Ir. H. Noor Nahar Hussein, M.Si sejak 2011 ini.
“Lihat saja sendiri di sana, tokonya besar tetapi tidak pernah dicat, ada beberapa toko tidak cuma satu. Sebab, pandangan akan menjadi jelek, kita semuanya ingin bersih, masak ngecat setahun sekali saja tidak pernah. Bahkan, seingat saya mulai saya menjabat bupati tidak pernah dicat,” terang bupati.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) Kabupaten Tuban, Sudarmaji menanggapi bahwa toko-toko di Jalan Panglima Sudirman yang merupakan jalur nasional akan menjadi prioritas program dinasnya untuk dieksekusi pada 2019 ini.
“Kami sudah menginventarisir toko-toko yang dimaksud, bukan hanya toko, tetapi juga tembok-tembok yang tidak bertuan. Makanya, wajah kota tidak bisa fresh dengan pemandangan seperti itu,” kata mantan Kabag Kesra Pemkab Tuban ini.
Pemetaan pihaknya difokuskan di Jalan Panglima Sudirman yang merupakan jalan nasional untuk dieksekusi tim SatberKota untuk dibersihkan. Ia memprioritaskan toko yang ada di Kelurahan Kingking, Sidomulyo dan Karangsari.
“Sebagai langkah awal saya punya SatberKota UJK (Unit Justice Kebersihan) yang setiap saat mengingatkan pemilik toko. Masyarakat juga membuang sampah sembarangan di Jalan Panglima Sudirman,” imbuhnya.
Sehingga pihaknya berinisiatif perlu bekerjasama dengan DLH (Dinas Lingkungan Hidup) Kabupaten Tuban untuk menggarap terkait sampahnya, dan PRKP yang menggarap kebersihannya secara keseluruhan. (chusnul huda/hei)