BUPATI TAK AKAN TERIMA INOVASI TAHUN INI DARI OPD, APABILA INOVASI TAHUN LALU BELUM JELAS
- 02 February 2018 13:48
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 298
Tubankab - Bupati Tuban H. Fatchul Huda mendesak kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di Kabupaten Tuban untuk terus membuat inovasi baru.
“Saya tidak akan terima inovasi di tahun ini, apabila belum dijelaskan inovasi yang sudah dibuat di tahun lalu, minimal satu inovasi beserta outputnya,” tandas Bupati Tuban H. Fathul Huda saat memberikan sambutan pada acara pengajian rutin Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban dan launching hibah bantuan fisik prasarana pendidikan madrasah/sekolah lainnya di Kabupaten Tuban tahun angaran 2018 di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban, Jumat (02/02) pagi.
Bupati dua periode ini menegaskan, inovasi yang diciptakan haruslah benar-benar inovasi, bukan sekadar yang aneh, melainkan suatu hal yang memberi manfaat dan hasilnya dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Lebih lanjut, suami dari Qodriyah ini meminta kepada OPD terkait agar mampu menjelaskan inovasi yang akan dibuat pada 2018. Sebab, menurut Huda, yang menjadi tujuan dari pembuatan inovasi tidak lain adalah memperbaiki kualitas sebagai pelayan masyarakat. “Jadi targetnya seperti apa harus jelas,’’ terangnya.
Selain itu, Huda juga menyampaikan, alasan dicairkannya dana hibah pada awal tahun, yakni agar dana tersebut cepat untuk dibelanjakan, sehingga dana tersebut cepat berkembang dan tersebar pada masyarkat. Dan juga, akan membantu perekonomian masyarakat, karena selama ini Tuban termasuk ketinggalan dalam pertumbuhan ekonomi.
“Mudah-mudahan mulai dari tahun ini sampai dengan berakhirnya masa jabatan saya, ada peninggalan yang baik untuk Tuban,” harap Huda.
Bupati dua periode ini juga berujar, yang terpenting selain penerimaan hibah tersebut, yakni pembuatan Laporan pertanggungjawaban (LPJ). Oleh karena itu, terangnya, semua kegiatan harus jelas administrasinya. Bahkan, menurut ulama asal Desa Talun, Kecamatan Montong ini, pertanggungjawaban bukan hanya LPJ, namun juga dengan Allah SWT.
“Hari itu semua akan diam, namun tangan dan kaki akan menjadi saksi. Dan itulah yang harus diingat-ingat. Kalau kaitannya dengan pemkab kan sudah jelas harus ada LPJ, kalau tak ada berarti tidak ada timbal balik,” pungkas Huda. (nanang wibowo/hei).