Foto : Pemkab gelar kegiatan Dialog Kepala Daerah/ Wakil Kepala Daerah dengan Masyarakat dan Pimpinan/Anggota Organisasi Sosial Kemasyarakatan. (nurul)

Bupati Tuban Hadiri Audiensi dengan Masyarakat dan Pimpinan Ormas

Tubankab - Bupati Tuban, H. Fathul Huda membuka kegiatan Dialog atau Audiensi Kepala Daerah/ Wakil Kepala Daerah dengan Masyarakat dan Pimpinan/Anggota Organisasi Sosial Kemasyarakatan di Pendopo Kridha Manunggal, Tuban, Selasa (02/04).

Dalam sambutannya, Bupati Fathul Huda menyampaikan, dengan akan diselenggarakannya Pemilu serentak 17 April mendatang, dia berharap pelaksanaan tersebut dapat berlangsung tertib, lancar, aman dan damai.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bukti adanya kesatuan tekad untuk bersama-sama mewujudkan pelaksanaan Pemilu dan Pilkades yang damai, langsung, umum, bebas dan rahasia, jujur dan adil.

Menurutnya, perlu bantuan dari semua pihak, di antaranya KPU sebagai penyelenggara, Bawaslu yang melakukan tugas pengawasan, pasangan calon sebagai peserta pemilu, pemerintah selaku fasilitator, kepolisian dan TNI sebagai yang bertugas mengamankan jalannya Pemilu, serta semua komponen masyarakat.

"Harus ada sinergi yang terjalin serta saling mendukung untuk keberlangsungan Pemilu yang kondusif, aman dan damai," kata bupati.

Lebih lanjut, bupati menyampaikan pemilu sebagai wahana untuk mewujudkan harapan kehidupan berdemokrasi yang lebih baik. Mengingat, sambung bupati, masyarakat yang semakin kritis dan memahami segenap regulasi sistem penyelenggaraan dan tahapan yang telah diatur dalam undang-undang.

Untuk itu, kegiatan tersebut diharapkan mampu meningkatkan semangat integritas serta koordinasi antara berbagai unsur yang terlibat, sehingga penyelenggaraan Pemilu berjalan dengan kondusif, aman, tertib dan lancar. 

Bupati juga mengingatkan, beberapa hal yang krusial dan perlu mendapatkan perhatian lebih. “Jadwal tahapan pemilu, netralitas, data penduduk pemilih, kampanye, tata cara pemungutan suara dan perhitungan suara ini lah yang dapat menjadi pemicu dan pemacu konflik,” tegasnya.

Perihal pelaksanaan Pilkades yang tahapannya sudah dimulai bulan Februari kemarin, bupati berharap dapat berjalan dengan lancar sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku. “Potensi konflik dan perselisihan harus dapat diminimalisir. Desa, Kecamatan dan Kabupaten harus bekerjasama dengan baik sehingga Pilkades serentak pada 10 Juli 2019 bisa berjalan dengan damai, tertib, lancar dan damai,” pinta bupati.

Pada kesempatan yang sama, Asisten Pemerintahan Sekda Kabupaten Tuban, Drs. Joko Sarwono menyampaikan, kegiatan audiensi yang mengambil tema Memperkuat Peran Masyarakat Dalam Mendukung Agenda Demokrasi Pemilu dan Pilkada Serentak Th 2019 tersebut diselenggarakan untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi pesta Demokrasi Tahun 2019 agar bisa berjalan dengan lancar.

Selain itu, tukas joko, kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan Pemilu yang bersih, efesien, efektif. Disamping itu, juga memberikan pemahaman kepada masyarakat dan untuk meningkatkan wawasan, kemampuan, kemandirian, serta kedewasaan dalam upaya meningkatkan partisipasi politik guna menyukseskan agenda demokrasi, serta diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran akan hak dan kewajiban sebagai warga negara untuk menggunakan hak pilihnya dalam menyambut pesta demokrasi di tahun 2019.

Adapaun kegiatan ini turut dihadiri kurang lebih 650 undangan yang terdiri dari unsur Forkopimda, OPD, Forkopimcam, KPU, Bawaslu, kepala desa, lurah, organisasi kemasyarakatan, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. (nurul jamilah/hei)

comments powered by Disqus