Foto : Bupati Tuban saat ikuti pembekalan retret. (ist)

Bupati Tuban Ikuti Pembekalan Retret oleh Menko Perekonomian

Tubankab – Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, S.E. atau yang biasa disapa Mas Lindra tetap bersemangat mengikuti rangkaian kegiatan retret kepala daerah, salah satunya pembekalan materi yang disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Senin (24/02).

Dalam kesempatan itu, Airlangga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan pembangunan ekonomi yang merata. Menurutnya, kepala daerah memiliki peran strategis dalam merumuskan kebijakan yang mendukung pertumbuhan ekonomi lokal sekaligus berkontribusi pada pembangunan nasional.

"Pemerintah terus berkomitmen memperkuat kepemimpinan daerah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Kepala daerah harus mampu beradaptasi dengan perubahan global serta mengembangkan potensi ekonomi lokal secara optimal," ujar Airlangga.

Salah satu isu utama yang dibahas adalah tantangan future jobs yang semakin dekat. Airlangga menegaskan bahwa dunia kerja akan mengalami perubahan signifikan akibat perkembangan teknologi digital, robotika, dan kecerdasan buatan. Oleh karena itu, pendidikan dan pelatihan tenaga kerja harus diarahkan pada keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri masa depan.

“Kita harus menyiapkan generasi muda untuk pekerjaan yang bahkan belum ada saat ini. Future jobs bukan sesuatu yang jauh, melainkan sudah di depan mata. Peran kepala daerah sangat penting dalam memastikan masyarakat di wilayahnya siap menghadapi perubahan ini,” jelasnya.

Selain itu, Menko Perekonomian juga menyoroti pentingnya penguatan sektor perbankan nasional sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi. Ia mengungkapkan bahwa kekuatan perbankan nasional saat ini mencapai USD 90 miliar dalam sembilan bulan terakhir, mencerminkan potensi besar dalam mendukung perputaran ekonomi domestik.

Lebih lanjut, Airlangga menekankan bahwa industrialisasi daerah harus diarahkan pada hilirisasi dan pengolahan sumber daya alam secara berkelanjutan. Ia juga menggarisbawahi pentingnya pemanfaatan ekonomi digital serta industri kreatif sebagai sektor yang memiliki potensi besar untuk mendongkrak perekonomian nasional.

"Industri kreatif adalah sektor tanpa batas. Produk berkualitas yang kita hasilkan akan selalu memiliki pasar, baik di dalam maupun luar negeri. Kepala daerah harus mendorong pengembangan ekonomi kreatif di daerahnya masing-masing," tambahnya.

Mas Lindra mengapresiasi materi yang disampaikan dan menegaskan upayanya dalam menyusun strategi ekonomi yang selaras dengan kebijakan nasional.

"Poin-poin yang dibahas sangat relevan bagi daerah. Kami akan terus berupaya menciptakan kebijakan yang mendukung pertumbuhan ekonomi lokal serta mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan masa depan," ujarnya. (dadang bs/hei)

comments powered by Disqus