Foto : Bupati Tuban (kanan) saat pimpin rapat lintas sektoral. (agus)

Bupati Tuban Pimpin Rakor Lintas Sektoral, Bahas Penanganan Banjir

Tubankab - Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, SE., memimpin Rakor Rencana Penanganan Banjir di Kabupaten Tuban, di Gedung Korpri Tuban Selasa (14/01).

Rakor lintas sektoral ini membahas langkah strategis penanganan dan pencegahan banjir.

Dalam pengarahannya, Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky menekankan agar OPD terkait dan pemerintah kecamatan melakukan pengecekan secara berkala di saluran air. Bila ditemukan sedimentasi (pendangkalan) dan sampah harus dibersihkan. Sembari dilakukan edukasi warga perihal buang sampah pada tempat sampah, bukan di saluran air.

Di samping itu, upaya pengawasan harus dilakukan dengan bertanggungjawab. Artinya, bila ditemukan pelanggar, maka harus diedukasi. "Bila perlu, pada beberapa lokasi bisa dipasang kamera pengawas," ungkapnya.

Mas Lindra menyatakan Pemkab Tuban akan berkoordinasi dengan Perhutani untuk menentukan kawasan lindung. Kawasan lindung harus dijadikan lahan serapan dengan ditanami pohon berakar kuat. Pohon tersebut sekaligus penahan aliran air. "Nantinya lokasi tersebut tidak bisa dialihkan untuk lahan pertanian," tegasnya.

Sebagai upaya jangka panjang, Pemkab Tuban akan memasifkan Gerakan Penanaman Pohon. Gerakan ini diharapkan tidak menjadi acara seremonial. Karena setiap pohon yang ditanam harus dijaga.

Bupati Tuban alumnus Unair ini menerangkan pembangunan infrastruktur penanganan banjir harus mempertimbangkan kondisi lingkungan dan melibatkan lintas sektoral. Dinas terkait perlu berkolaborasi dengan pemdes dan sektor usaha. Program penanganan banjir juga harus disinkronkan dengan program provinsi dan pemerintah pusat. Hal ini bisa dikomunikasikan dengan kementerian terkait agar mendapat dukungan. "Sehingga upaya penanganan banjir dapat dijalankan dengan tuntas," tandasnya. (m agus h/hei)

comments powered by Disqus