BUPATI TUBAN RAIH PENGHARGAAN, WAGUB : JAWA TIMUR BAROMETER PROVINSI LAIN
- 21 February 2017 13:47
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 398
Tubankab - Bupati Tuban menjadi salah satu bupati yang mendapatkan pernghargaan dari Provinsi Jawa Timur karena mampu meraih prestasi di bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Penghargaan sebagai pembina K-3 tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur Jatim, Syaifulah Yusuf kepada Bupati Tuban H. Fatchul Huda di Jatim Expo Surabaya, Selasa (21/02).
Selain Bupati Tuban, ada juga Bupati Gresik, Sidoarjo, Pasuruan, Lamongan, Blitar, Probolinggo, Jombang, dan Bojonegoro yang memperoleh penghargaan kategori pembina K3.
Kemudian Kabupaten Malang dan Mojokerto juga meraih penghargaan kategori Padat Karya, disusul Ngawi, Magetan, dan Madiun meraih penghargaan kategori Transmigrasi. Sedangkan Kabupaten Situbondo dan Kota Surabaya meraih penghargaan kategori Perusahaan di kota besar.
Wakil Gubernur Jawa Timur H. Syaifullah Yusuf dalam sambutannya di depan penerima penghargaan mengatakan, kemajuan Jawa Timur sebagian besar ditentukan dari kinerja para kepala daerah. Oleh karena itu, Jawa Timur merupakan barometer provinsi lain.
Gus Ipul, begitu sapaan akrabnya meneruskan, melalui acara ini, berharap kepala daerah dan perusahaan yang telah mendapatkan penghargaan menjadikan kinerjanya semakin bagus, dan yang belum mendapat penghargaan jadi termotivasi dan terinspirasi untuk memperoleh penghargaan pada tahun yang akan datang.
Gus Ipul mewakili Gubernur Jawa Timur Soekarwo yang berhalangan hadir dikarenakan menghadiri rapat di Jakarta bersama Presiden Joko Widodo melanjutkan, pada 2016 kecelakaan kerja di Jawa Timur sebanyak 7.017 kejadian, dengan rincian 95 orang meninggal, 37 orang mengalami cacat, 670 orang tidak mampu kerja, dan 6.215 orang bisa sembuh.
“Inilah pekerjaan rumah (PR) kita untuk menekan sekecil mungkin risiko kecelakaan kerja. Semakin banyak perusahaan yang menerapkan managemen dan prosedur terkait K3, Insyaallah kecelakaan kerja semakin bisa ditekan,” imbuh Gus Ipul.
Sementara itu, Drs. Agus Wijaya, Kabag Humas dan Protokol Pemkab Tuban menyatakan, apa yang diraih oleh Bupati Tuban bisa dipertahankan untuk tahun yang akan datang. Dia juga berharap, agar perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Tuban senantiasa memberlakukan standard operasional prosedur (SOP) K3 seiring semakin banyaknya perusahaan yang ada di Bumi Wali tersebut. (nul/hei)