Bupati Tuban Tinjau Ujian Perangkat Desa, Ini Pesannya
- 24 March 2021 14:41
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 1695
Tubankab - Ujian Perangkat Desa tahun 2021 digelar serentak di 19 kecamatan dari 20 Kecamatan di Kabupaten Tuban, Rabu (24/03). Terdapat 1.506 pendaftar saling bersaing untuk memperebutkan 98 formasi pada 80 desa di Bumi Wali Tuban.
Guna memastikan proses pelaksanaan ujian berjalan baik, Bupati Tuban, H. Fathul Huda dan Wakil Bupati Tuban, Ir. H. Noor Nahar Hussein, M.Si., meninjau ke lokasi ujian secara terpisah. Bupati Tuban melakukan peninjauan di Kecamatan Montong dan Jenu. Sedangkan Wabup Tuban di Kecamatan Semanding, Grabagan dan Rengel.
Usai peninjauan, Bupati Tuban mengungkapkan pelaksanaan ujian berjalan lancar dan tertib dengan mematuhi protokol kesehatan. Seluruh proses mendapat pengawasan ketat, mulai dari penyusunan naskah, pengiriman, dan pelaksanaan tes.
“Saya menyampaikan apresiasi atas kelancaran rangkaian kegiatan tes perangkat desa tahun ini,” ungkapnya.
Lebih lanjut, peserta tes diharapkan mampu memperoleh nilai terbaik. Mengingat bobot soal telah disesuaikan dengan rata-rata latar belakang pendidikan pendaftar.
Bupati juga mengimbau masyarakat agar tidak percaya jika ada orang mengaku memiliki bocoran soal dan jawaban. Seluruh rangkaian tes perangkat desa diawasi dengan ketat untuk menghindari terjadinya percaloan. Forkopimka tiap kecamatan diinstruksikan untuk mengawal dan mengawasi wilayahnya.
“Jangan sampai tertipu karena seluruh proses diawasi banyak pihak, termasuk TNI dan Polri,” tegasnya.
Orang nomor satu di Bumi Wali ini berpesan agar peserta yang lulus nantinya mampu mengabdi dengan maksimal. Dengan kemampuan yang dimilikinya, perangkat desa menjunjung tinggi profesionalitas, diniatkan mengabdi untuk kepentingan masyarakat dan memberikan pelayanan publik.
“Harapannya, pelaksanaan ujian yang baik mampu menghasilkan perangkat desa yang terbaik dan kompeten,” tuturnya.
Kepala Dispemasdes dan KB Kabupaten Tuban, Nurjanah, SH., MM., mengatakan ujian perangkat desa dilaksanakan untuk mengisi kekosongan posisi perangkat desa. Juga mendukung peningkatan pelayanan masyarakat di tingkat desa.
Nurjanah juga menambahkan pelaksanakan tes dilaksanakan serentak dengan menerapkan protokol kesehatan. Gugus tugas mewajibkan peserta melakukan swab antigen. Bila dinyatakan positif maka peserta akan melakukan tes secara terpisah dengan tetap mendapat pengawasan.
Sementara itu, Kasi Peningkatan Kapasitas Aparat dan Lembaga Pemerintahan Desa, Dispemasdes dan KB Kabupaten Tuban, Suhud menyebutkan terdapat 19 kecamatan di Kabupaten Tuban yang mengadakan ujian perangkat desa. Hanya Kecamatan Kerek yang tidak menyelenggarakan ujian karena tidak ada posisi perangkat desa yang kosong.
Adapun kecamatan yang menyelenggarakan ujian perangkat desa meliputi Kecamatan Kenduruan 3 desa, Kecamatan Jatirogo 4 desa, Kecamatan Bangilan 2 desa, Kecamatan Bancar 5 desa, Kecamatan Senori 5 desa, Kecamatan Tambakboyo 2 desa, Kecamatan Singgahan 2 desa, Kecamatan Parengan 5 desa, Kecamatan Montong 3 desa, Kecamatan Soko 6 desa, Kecamatan Jenu 2 desa, Kecamatan Merakurak 5 desa, Kecamatan Rengel 8 desa, Kecamatan Semanding 2 desa, Kecamatan Tuban 2 desa, Kecamatan Plumpang 6 desa, Kecamatan Palang 6 desa, Kecamatan Widang 7 desa, dan Kecamatan Grabagan 5 desa. (m agus h/hei)
Sumber : Media Center Tuban