CEK PERSIAPAN AKHIR, POLRES TUBAN GELAR PASUKAN

Tubankab – Dalam rangka Operasi Pengamanan “RAMADNIYA SEMERU 2016”, Polres Tuban mengadakan gelar pasukan di halaman belakang Maplores Tuban, Kamis (30/06). Kegiatan tersebut diikuti sekitar 535 personil gabungan Polri, TNI, Dinas Perhubungan, Dinas PU, ORARI, Setkom, Perhutani dan PLN Tuban.

Kegiatan ini juga turut dihadiri Bupati Tuban, Dandim 0811 Tuban, Forpimda lainnya dan beberapa SKPD terkait. Kegiatan ini guna meningkatkan sinergi Polri dengan instansi terkait dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan Lebaran Hari Raya Idul Fitri tahun ini.

Apel gelar pasukan yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Polda dan Polres ini juga bertujuan untuk mengecek persiapan akhir personel beserta kelengkapannya, baik dari Polri maupun unsur terkait serta segenap potensi masyarakat yang terlibat dalam pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1437 H.

Kapolres Tuban AKBP Fadly Samad, dalam sambutannya yang mengutip dari sambutan Kapolri Jendral Badrotin Haiti mengatakan, sandi operasi dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri yang selama ini dikenal dengan “Ketupat”, pada tahun ini berubah menjadi “Ramadniya” yang merupakan singkatan Ramadhan dan Hari Raya. Nama tersebut mengandung arti harfiyah suci, adil dan sempurna.

Masih merujuk pada sambutan Kapolri yang dibacakan Kapolres Tuban, mudik merupakan salah satu aktivitas dalam perayaan Hari Raya Idul Fitri yang telah menjadi tradisi atau budaya masyarakat Indonesia. Mudik dilaksanakan untuk berkumpul dan bersilaturahim dengan sanak keluarga di kampung halaman. Beberapa aktivitas masyarakat bersama keluarga juga meningkat, seperti rekreasi dan mengunjungi tempat-tempat perbelanjaan.

Lebih lanjut Kapolres Tuban menyatakan, diharapkan melalui kegiatan ini rencana operasi yang telah dipersiapkan dengan matang dapat dilaksanakan dengan baik dan sinergis bersama stakeholders terkait, agar situasi Kamtibmas maupun Kamseltibcarlantas yang kondusif dapat terwujud. Sehingga masyarakat di seluruh wilayah tanah air dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan aman, nyaman, tertib dan penuh khitmad. Sebab, operasi ini dilaksanakan selama 16 hari, mulai 30 Juni 2016 hingga 15 Juli mendatang.

Sebagai informasi, pada 2016 ini, Kementerian Perhubungan memprediksi jumlah pemudik yang menggunakan angkutan umum mencapai 17,6 Juta orang, terdiri dari penumpang angkutan jalan, angkutan penyeberangan, kereta api, angkutan laut, dan angkutan udara.

Sedangkan jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan mobil pribadi diprediksi sebanyak 2,4 juta kendaraan dan untuk sepeda motor sebanyak 5,6 juta kendaraan, di mana puncak arus mudik lebaran untuk semua moda transportasi diperkirakan akan terjadi pada H-4 dan arus balik pada H+3. Begitu juga jalan Pantura Tuban yang merupakan jalur nasional penghubung lintas provinsi dan kabupaten/kota serta jalur Tuban Selatan yang merupakan jalur alternatif. (nul/hei)

comments powered by Disqus