DANDIM TUBAN DIDAPUK JADI IRUP PERINGATAN HARKITNAS

Tubankab - Upacara bendera peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang ke 108 tahun, di Kabupaten Tuban dihelat di Alun-alun Tuban yang diikuti oleh semua Jajaran PNS, Forkopimda, TNI, POLRI, siswa-siswi sekolah, Ormas dan tokoh agama, Jumat (20/05) pagi.

Bertindak selaku inspektur upacara (Irup) adalah Dandim 0811 Tuban, Letkol Inf Sarwo Supriyo. Dalam upacara tersebut Sarwo membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika RI sebagai wujud refleksi atas berdirinya organisasi ‘Boedi Oetomo’ pada tahun 1908.

Inspirasi yang bisa diserap dari berdirinya “Boedi Oetomo”, salah satunya adalah munculnya SDM yang terdidik, memiliki jiwa nasionalisme kebangsaan, dan memiliki cita-cita mulia untuk melepaskan diri dari penjajahan. Sebab, dengan tampilnya SDM unggul inilah, muncul semangat awal kebangkitan nasional.

Letkol Inf Sarwo Supriyo, saat membacakan sambutan Kominfo RI, Rudiantara menyampaikan, perjuangan ‘Boedi Oetomo’ yang dipimpin oleh Dokter Wahidin Soedirohoesodo dan Dokter Soetomo tersebut dilanjutkan oleh kaum muda pada tahun 1928, yang kemudian melahirkan ‘Soempah Pemoeda’. Dan melalui perjuangan yang tak kenal lelah itulah akhirnya mampu memproklamirkan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945.

Selanjutnya, sejak diproklamirkannya kemerdekaan, Bangsa Indonesia telah berjanji dan berketetapan hati bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah harga mati yang tidak dapat ditawar-tawar lagi dalam kondisi dan keadaan apapun.

Oleh sebab itu, Kominfo RI dalam sambutannya mengatakan, memandang penting tema "Mengukir Makna Kebangkitan Nasional dengan Mewujudkan Indonesia yang Bekerja Nyata, Mandiri dan Berkarakter" yang diangkat untuk peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun 2016 ini. Dengan tema ini Bangsa Indonesa ingin menunjukkan bahwa tantangan apapun yang dihadapi saat ini harus dijawab dengan memfokuskan diri pada kerja nyata secara mandiri dan berkarakter.

Semoga peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini juga memperbarui semangat Trisakti : berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan. Jika konsisten, Bangsa Indonesia yakin jalan kemandirian tersebut Insya Allah akan membawa bangsa ini mengalami kebangkitan yang selanjutnya, yaitu menjadi bangsa yang lebih jaya dan kompetitif dalam kancah internasional

Usai upacara bendera dilanjutkan dengan pemberian bantuan mobil operasional kepada PMI Cabang Tuban, 2 unit mobil ambulans kepada Puskesmas Kenduruan dan Senori, dan 2 unit sepeda motor Puskesmas Grabagan dan Rengel, serta penyerahan sertifikat tanah prona BPN dan lain sebagainnya. Setelah itu, dilanjutkan dengan acara tabur bunga di Taman Makam Pahlawan. (nul/hei)

comments powered by Disqus