Foto : Para peserta Bimtek SIKS-NG saat mendengarkan pengarahan dari Dinsos. (tauviq)

Data Kemiskinan Jadi Masalah, Dinsos Gelar Bimtek SIKS-NG

Tubankab - Dinas Sosial (Dinsos) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Kabupaten Tuban mengadakan Bimtek Aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) di aula Dinsos setempat, Rabu (25/04).

Kepala Dinsos (P3A) Kabupaten Tuban Nur Jannah,SH.MM, saat diwawancarai oleh reporter tubankab.go.id seusai acara mengatakan bahwa tujuan dari Bimtek SIKS-NG ini adalah untuk mendidik petugas-petugas yang ada di desa dalam mendata kemiskinan. “Karena selama ini data kemiskinan selalu menjadi masalah,” terang mantan Camat Jatirogo tersebut.

Ia juga mengatakan bahwa selama ini bantuan yang direncanakan masuk ke desa selalu bermasalah di bagian data. Sehingga lanjutnya, kepala desa menolak bantuan tersebut karena datanya tidak valid. Ia juga mencontohkan, warga yang seharusnya berhak menerima bantuan tersebut, tetapi malah tidak menerima bantuan.

“Ada juga yang tidak berhak menerima, tetapi malah mendapat bantuan tersebut,” ucapnya.

Ia juga menambahkan alasan mengapa aplikasi tersebut diberi nama SIKS–NG, agar di waktu yang akan datang tidak ada lagi permasalahan dengan data.

Dengan diadakannya Bimtek ini, pihaknya berharap agar ke depan mempunyai data-data yang valid untuk berbagai bantuan yang bersifat perlindungan sosial. “Agar bantuannya nanti sampai ke masyarakat tepat waktu, tepat sasaran dan tepat jumlahnya,” pungkas wanita yang juga mantan Camat Kerek tersebut. 

Kegiatan ini sedianya akan berlangsung selama 7 hari dan dilaksanakan secara bergiliran, yaitu pada 25,26,27,30 April dan 2,3,4 Mei 2018, sedangkan untuk jumlah peserta Bimtek ini adalah 328 petugas desa/kelurahan se-Kabupaten Tuban, yang kemudian bimbingan teknisnya dibagi secara bergiliran. (tauviqurrahman/hei)

comments powered by Disqus