DEMI KENYAMANAN PENUMPANG JELANG LEBARAN, DISHUB GELAR RAZIA ANGKUTAN UMUM
- 22 June 2016 13:08
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 466
Tubankab - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tuban dan Polres Tuban menggelar razia kelaikan kendaraan atau angkutan penumpang umum di Terminal Wisata Kambang Putih Tuban, Rabu (22/06) pagi. Operasi ini digelar guna mengecek kelaikan kendaraan umum yang beroperasi dan melintas di wilayah Kabupaten Tuban jelang arus mudik Lebaran 1437 Hijriah.
Pantauan reporter tubankab menyebutkan, setiap armada angkutan penumpang umum, baik itu bus maupun mobil penumpang umum (MPU) saat melintas di Terminal Tuban, langsung digiring petugas untuk masuk ke dalam terminal. Satu per satu kendaran tersebut diperiksa petugas, mulai kondisi rem, ban, lampu, lampu sign, kelengkapan surat/dokumen kendaraan hingga dilakukan uji emsi.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan petugas gabungan tersebut, masih ditemukan pelanggaran administrasi pada MPU dan bus. Petugas langsung memberikan surat bukti pelanggaran (Tilang) kepada pengemudi yang telah melakukan pelanggaran.
Menurut Sukartiwi, Kepala Bidang (Kabid) Perhubungan Darat Dinas Perhubungan Tuban, mengatakan operasi kelaikan kendaraan umum ini dilakukan untuk mengetahui secara langsung kondisi angkutan lebaran 1437 Hijriah mendatang. “Seperti tahun sebelumnya, setiap menjelang arus mudik, kami selalu menggelar operasi angkutan umum, agar para penumpang bisa nyaman dan aman saat mudik dan balik lebaran,’’ tukasnya.
Sukartiwi menjelaskan, operasi ini sengaja digelar lebih awal dengan tujuan, sebelum Lebaran semua angkutan umum dalam kondisi laik jalan. “Kalau lebih awal begini, bisa mengantisipasi terjadinya kecelakaan apabila ada kendaaraan yang tak jalan,’’ ujarnya.
Pihaknya, ujar wanita berjilbab ini, tidak akan memberikan toleransi kepada para pengemudi angkutan umum yang melanggar. Sebab, hal tersebut justru akan membahayakan bagi keselamatan penumpang dan para pengendara yang lain. “Kendaraan yang tidak dilengkapi surat/dokumen serta kelengkapan kendaraan lainnya, kami tetap menindak tegas,’’ pungkasnya. (wan/hei)