Demi Siapkan Generasi Berkarakter, Pemkab Fokus Berikan Hibah Pada TPA

Tubankab - Sudah sejak awal 2018, Bupati Tuban Fathul Huda memulai kunjungannya ke desa-desa di seluruh Kabupaten Tuban. Kegiatan tersebut tak lain untuk meninjau Taman Pendidikan Alquran (TPA) untuk diberikan dana hibah bantuan tempat ibadah.

Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah (Setda) Pemkab Tuban Rohman Ubaid ketika dikonfirmasi mengatakan, kebijakan Pemerintah Kabupaten Tuban terkait hibah tempat ibadah pada 2019 difokuskan pada bantuan pembangunan TPA.

“Sesuai instruksi Bupati Fathul Huda demi untuk menyiapkan generasi berkarakter, melalui peningkatan pendidian Alquran bagi generasi bangsa yang ada di Kabupaten Tuban supaya menjadi insan-insan qurani dan berkarakter,” kata Ubaid ketika ditemui reporter tubankab di ruang kerjanya, Kamis (19/04).

Hal tersebut lanjut Ubaid, juga sejalan dengan Peraturan Presiden nomor 87 tahun 2017 tentang Pendidikan Karakter. Tuban, sesuai instruksi bupati, mengambil langkah dengan pembangunan sarana TPA. “Apa yang Pemkab lakukan bagai gayung bersambut dengan kebijakan dari presiden. Ini juga salah satu implementasi dari Perda Aklaqul Karimah yang kita miliki,” terang Ubaid.

Saat ini, lanjut Ubaid, 16 kecamatan yang sudah dikunjungi bupati. Diperkirakan 2019 nanti kurang lebih 100 TPA akan mendapatkan dana hibah sebanyak Rp.25 juta per TPA. “Tinggal 4 kecamatan lagi. Biasanya saat bapak (bupati) keliling, dalam satu hari paling sedikit kita kunjungi 2 kecamatan. Setelah pengecekan, kurang lebih 100 TPA yang ada di list akan diberikan bantuan,” tutur mantan Camat Jenu tersebut.

Ubaid menegaskan, kunjungan secara langsung oleh bupati juga dimaksudkan agar penerima bantuan dapat menggunakan dana bantuan sebagaimana mestinya. “Biar tepat sasaran, makanya dicek satu per satu mulai dari sekarang,” tegas Ubaid.

Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Tuban Eko Julianto menyampaikan, hibah yang disalurkan pada tahun ini memang berbeda dengan tahun lalu, di mana pada tahun ini hibah dipergunakan untuk pembangunan gedung TPA.

“Bukan untuk operasional lagi, sehingga anggaran hibah masing-masing TPA penerima hibah meningkat drastis dari tahun sebelumnya. Tahun lalu hibah untuk TPA sebesar Rp.5 juta, sementara tahun ini meningkat menjadi minimal Rp. 25 juta,” terang Eko.

Eko mengatakan, jumlah TPA penerima hibah tahun ini per kecamatan rata-rata 5 unit, sehingga se-Kabupaten Tuban sejumlah 100 unit. “Dengan bantuan untuk tiap-tiap TPA sejumlah Rp.25 juta, maka hibah TPA se-Kabupaten Tuban tahun ini sebesar Rp. 2,5 miliar,” ungkap Eko.

Eko juga menegaskan, jika ada persyaratan untuk bisa mendapatkan bantuan tersebut, salah satu syarat TPA penerima program ini adalah TPA yang sedang proses membangun. Syarat lain agar bisa menerima hibah pembangunan gedung ini adalah TPA yang memiliki Nomor Statistik Pendidikan Alquran dan memiliki santri mininal 50 anak serta bangunan gedung TPA tidak jadi satu dengan masjid atau musala. “Kami sangat mempertimbangkan asas kemanfaatan dari bantuan gedung TPQ ini, mangkanya Pak Bupati juga langsung ikut mengecek,” pungkas Eko. (nurul jamilah/hei)

comments powered by Disqus