Foto : Penandatanganan kesepakatan bersama antara BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Bojonegoro (Bojonegoro, Tuban, Lamongan) dengan Pemerintah Desa Karanglo mengenai Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Tahun 2018.(chusnul)

Desa Karanglo Terpilih Jadi Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

Tubankab - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kantor Cabang Pembantu Tuban menggelar sosialisasi kepada Aparatur Pemerintah Desa se-Kecamatan Kerek, di Balai Desa Karanglo kecamatan setempat, Senin (09/07).

Turut hadir dalam acara tersebut, Anto Wahyudi, Kepala Bidang Pemerintahan Desa dari Dispemas KB Kabupaten Tuban, Ari Wibowo Waspodo, Sekcam Kerek dan seluruh kepala desa dan perangkat desa se-Kecamatan Kerek.

Sosialisasi ini sekaligus penandatanganan kesepakatan bersama antara BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Bojonegoro (Bojonegoro, Tuban, Lamongan) dengan Pemerintah Desa Karanglo mengenai Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Tahun 2018.

“Setelah beberapa hari lalu dilaunching Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan 2018 secara nasional di Kabupaten Blitar, sekarang di Tuban juga telah mencanangkan di Desa Karanglo mewakili kabupaten untuk berkompetisi tingkat nasional dengan desa-desa yang ada di Indonesia,” ucap Budi Santoso, Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Bojonegoro yang didampingi Rofiul Kepala Kantor Cabang Pembantu BPJS Tuban.

Dipilihnya Desa Karanglo, ujar Budi, berdasarkan beberapa kriteria untuk ditunjuk menjadi Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di situ harus ada sektor-sektor usaha, BUMDes jalan, dan secara geografis mudah dijangkau, serta yang tidak kalah penting, yaitu animo dan semangat pemerintah desa yang sudah 100 persen mengikutsertakan semua perangkat desa, lembaga/organisasi desa, ketua dan sekretaris RT/RW menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

“Sehingga inilah yang akan menjadi contoh bagi masyarakatnya untuk ikut jadi peserta BPJS Ketenagakerjaan yang merupakan program pemerintah dengan manfaat yang luar biasa,” imbuh Budi.

Sementara itu, Rofiul Masyhudi, Kepala Kantor Cabang Pembantu BPJS Ketenagakerjaan Tuban menambahkan, saat ini dari 311 desa/kelurahan yang ada di Kabupaten Tuban, 205 desa/kelurahan sudah mengikutsertakan perangkat desa menjadi peserta.

“Kecamatan Kerek merupakan yang pertama kali 100 persen dari 20 kecamatan yang ada di Tuban menjadi peserta, sehingga itu yang menjadi salah satu pertimbangan kenapa Desa Karanglo ditunjuk menjadi Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan 2018 di Tuban,” terangnya.

Untuk target kepesertaan, Kepala Desa Karanglo, Sunandar, S.HI, menargetkan mininal 50 persen jumlah Kepala Keluarga (KK) yang ada di desa dari total 1.524 KK bergabung menjadi peserta secara mandiri.

“Sejak kita laksanakan sosialisasi kepada warga dalam kurun waktu sepekan ini, tidak kurang 15 orang setiap hari warga antusias untuk mendaftarkan diri secara mandiri. Dan program ini rencananya akan dilaunching oleh Bupati Tuban Agustus mendatang,” katanya.

Kades 2 periode ini juga mengucapkan, terima kasih telah memberikan kepercayaan kepada Desa Karanglo, sehingga ini bisa menjadi tambahan program bagi desa, dan semoga bisa bermanfaat sebaik-baiknya untuk semua.

Guna menunjang program Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, pihak desa telah menyiapkan kantor tersendiri sistem keagenan dari BPJS Ketenagakerjaan dengan nama Penggerak Jaminan Sosial Indonesia (Perisai) untuk melayani pendaftaran peserta. (chusnul huda/hei)

comments powered by Disqus