Foto : Kepala Dinsos P3A dan PMD Tuban (tengah) saat mengikuti peluncuran program Sepatu Kaca. (agus)

Desa Sidonganti akan Dijadikan Pilot Project Program Sepatu Kaca

Tubankab - Setelah program Sekolah Perempuan Tuban Keluarga Amanah dan Cinta Anak (Sepatu Kaca) diluncurkan Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky beberapa waktu lalu, Dinsos P3A dan PMD Kabupaten Tuban langsung bergerak cepat menentukan lokasi pelaksanaan program. Adalah Desa Sidonganti Kecamatan Kerek yang akan dipilih menjadi lokasi pertama sekaligus pilot project program Sepatu Kaca tersebut.

Kepala Dinsos, P3A dan PMD Kabupaten Tuban, Sugeng Purnomo mengungkapkan program Sepatu Kaca merupakan program yang menjadi inovasi dari Bidang Permberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Tujuannya, untuk melakukan perlindungan dan pemberdayaan bagi perempuan baik secara individu maupun kelembagaan. 

“Pada tahap awal ini, Desa Sidonganti di Kecamatan Kerek akan menjadi lokasi pertama,” ungkap Sugeng Purnomo saat ditemui tim Diskominfo-SP Tuban, Rabu (20/09).

Ke depannya, program tersebut akan dikembangkan dengan menyasar perempuan di seluruh kecamatan. Program ini diharapkan mampu menjadikan perempuan lebih berdaya. Juga mampu terhindar dari kekerasan rumah tangga, mendukung peningkatan ekonomi keluarga, mengurangi kesenjangan gender, dan mencegah terjadinya perdagangan manusia.

Sugeng Purnomo menjelaskan pada program Sepatu Kaca perempuan di desa setempat akan mendapatkan pendidikan dan pelatihan keterampilan. Jenis pelatihan akan disesuaikan dengan kebutuhan dan permintaan di desa setempat. Tidak hanya itu, materi yang disampaikan juga diselaraskan dengan program pembangunan Pemkab Tuban.

Salah satu program yang akan disampaikan berupa peran perempuan dalam mendukung percepatan penurunan stunting di Kabupaten Tuban. Perempuan akan diedukasi berkaitan dengan pencegahan dan penanganan stunting. 

Mantan Kepala Disnakerin Tuban ini mengatakan program Sepatu Kaca melibatkan lintas sektoral dan organisasi yang memiliki fokus pada pemberdayaan perempuan. 

“Pada tahap awal akan dilakukan sosialisasi ke desa Sidoganti,” sambungnya. (m agus h/hei)

comments powered by Disqus