Foto : Kades Sumurgung (kanan) saat lakukan penanaman bibit alpokat. (ist)

Desa Sumurgung Jadi Lokasi Penanaman 1.000 Bibit Alpokat oleh PHE Tuban East Java

Tubankab - Desa Sumurgung, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, menjadi lokasi penanaman 1.000 bibit pohon alpokat yang dilakukan oleh PT Pertamina Hulu Energi Tuban East Java (PHE TEJ) Zona 11 Regional Indonesia Timur, Rabu (04/12). 

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung upaya penanganan perubahan iklim global secara berkelanjutan, sesuai dengan Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-13 terkait aksi iklim.

Program ini juga menjadi salah satu bentuk kontribusi PHE TEJ melalui Program Pengembangan Masyarakat (PPM) bidang konservasi lingkungan tahun 2024. Penyerahan bibit alpokat secara simbolis dilakukan oleh perwakilan manajemen PHE TEJ dan diikuti dengan penanaman bersama oleh Pemerintah Desa Sumurgung, Forkopimka Kecamatan Montong, serta tokoh masyarakat setempat.

Kepala Desa Sumurgung, Ahmad Roziqin, menyambut positif program ini dan menyampaikan apresiasinya kepada PHE TEJ atas kontribusinya terhadap lingkungan dan masyarakat desa. Dalam sambutannya, Ahmad menyatakan bahwa program penanaman pohon alpokat ini tidak hanya bermanfaat bagi pelestarian lingkungan, tetapi juga berpotensi memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi desa.

“Kami sangat mendukung program ini dan berharap penanaman pohon penghijauan yang produktif seperti alpukat ini dapat terus diperluas. Tidak hanya membantu konservasi lingkungan, tetapi pohon-pohon ini di masa depan dapat menjadi sumber pendapatan asli desa (PAD) yang berkelanjutan bagi Desa Sumurgung,” ujar Ahmad Roziqin melalui keterangan tertulisnya.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa program semacam ini mencerminkan sinergi positif antara perusahaan dan masyarakat. “Kami berharap program seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk ikut mendukung pembangunan desa berbasis lingkungan,” tambahnya.

Di sisi lain, Pjs. Manager TEJR Field, Ari Setiawan, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan. 

“Gerakan Serentak Menanam Selamatkan Tanah Air (Semesta) ini adalah wujud nyata komitmen kami dalam melestarikan alam, menjaga kualitas air, dan mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar,” ujarnya.

Melalui program ini, Desa Sumurgung tidak hanya menjadi simbol kepedulian terhadap lingkungan, tetapi juga contoh nyata bagaimana kolaborasi antara pemerintah desa, perusahaan, dan masyarakat dapat menghasilkan manfaat yang berkelanjutan. (yavid rahmat perwita/hei)

comments powered by Disqus