DI TENGAH MAHALNYA HARGA SEMBAKO, MASYARAKAT TERBANTU OPERASI PASAR

Tubankab – Upaya Pemkab Tuban menggelar operasi pasar murah di tengah kenaikkan harga sembako, disambut gembira masyarakat, terutama kaum ibu. Terbukti, setiap ada operasi pasar yang digelar sejak 28 Mei hingga 1 Juli mendatang di 2 titik oleh Dinas Perekonomian dan Pariwisata Tuban, sejumlah sembako yang dijual, selalu ludes tak tersisa.

“Murah sekali mas harganya. Makanya saya membeli. Masyarakat sangat terbantu dengan adanya operasi pasar ini,’’ lontar Yayuk (45), seorang ibu rumah tangga, asal Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Kota, saat ditemui reporter tubankab, di Pasar Baru Tuban, Rabu (01/06).

Pantauan tubankab, Dinas Perekonomian dan Pariwisata (Disperpar) Kabupaten Tuban Bidang Perdagangan bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Badan Urusan Logistik (BULOG) Jawa Timur, menggelar operasi pasar yang difokuskan di 2 titik, Pasar Baru Tuban dan Pasar Pramuka Tuban.

Operasi pasar yang dimulai setiap pagi pukul 06.30 WIB selalu diserbu pembeli. Petugas yang melayani pun kuwalahan karena antrian pembeli berjubel saat belanja kebutuhan pokok yang disediakan.

Persediaan barang yang berupa beras, gula, tepung terigu dan minyak goreng yang disediakan sangat menarik perhatian pembeli yang berbelanja di pasar karena harganya sangat terjangkau masyarakat kecil.

Drs. Totok Tumi Kusumo, Kasi Promosi dan Informasi Perusahaan Bidang Perdagangan Disperpar Kabupaten Tuban mengatakan, dalam setiap hari pihaknya memberikan stok beras 1 ton dengan harga Rp. 8.700 per kg, gula pasir 2,5 ton dengan harga Rp. 11.750 per kg, minyak goreng 650 kg dengan harga Rp. 11.300 per kg dan tepung terigu 100 kg dengan harga Rp.7.200 per kg.

“Untuk menghindari pembelian dalam jumlah banyak atau borong, setiap pembelian kami batasi 2 bungkus per orang, sehingga lebih banyak masyarakat yang bisa menikmati operasi pasar ini, khususnya konsumen langsung bukan tengkulak,” terang Totok. (nul/hei)

comments powered by Disqus