Dihadiri Bupati Tuban, Penutupan PHBN Kecamatan Bangilan Berlangsung Meriah
- 20 September 2024 15:09
- Heri S
- Kegiatan Bupati dan Wakil Bupati,
- 80
Tubankab – Penutupan kegiatan Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN) di Kecamatan Bangilan berlangsung meriah dengan digelarnya senam bersama dan jalan sehat, Jumat (20/09).
Acara yang dihadiri Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, SE dan diikuti berbagai elemen masyarakat ini sukses menggerakkan antusiasme warga setempat.
Camat Bangilan, Suwanto, menjelaskan bahwa kegiatan ini diikuti oleh lebih kurang 4.000 peserta lintas sektor, meliputi guru, pelajar, komunitas, Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, Polri, serta masyarakat umum.
"Kami bersyukur kegiatan ini dapat terselenggara dengan baik berkat dukungan penuh dari tiga pilar Kecamatan Bangilan, yaitu Kapolsek, Danramil, beserta jajaran serta seluruh elemen masyarakat Bangilan," ungkap Suwanto.
Selain jalan sehat yang diikuti oleh ribuan peserta, acara ini juga dimeriahkan dengan senam yang diikuti ibu-ibu PKK, Dharma Wanita Persatuan (DWP), Persit Kartika Chandra Kirana, Bhayangkari dan seluruh peserta jalan sehat.
Penampilan breakdance dan hiburan musik turut memberikan nuansa modern dan menghibur para peserta. Tidak ketinggalan, berbagai hadiah menarik disediakan bagi para peserta yang beruntung, menambah semangat kebersamaan dalam acara tersebut.
Bupati Tuban yang biasa disapa Mas Lindra memberikan apresiasi atas partisipasi aktif masyarakat Kecamatan Bangilan. Ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga yang ikut serta dalam kegiatan dan kepada masyarakat di sepanjang rute jalan sehat yang menyambut dengan penuh kehangatan.
"Ini bukti nyata bahwa semangat kebersamaan di Bangilan sangat kuat, dan kita bisa terus menjaga kekompakan ini untuk mendukung pembangunan," ujar Mas Lindra.
Kegiatan yang sarat akan kebersamaan ini diharapkan menjadi simbol persatuan lintas sektor di Kecamatan Bangilan dan menjadi inspirasi.
"Acara ini menutup rangkaian kegiatan PHBN di Kecamatan Bangilan dengan penuh semangat, membuktikan bahwa kebersamaan dan gotong royong tetap menjadi kekuatan utama masyarakat Bangilan," pungkas Mas Lindra. (dadang bs/hei)