Foto : Salah seoeang tim penilai saat melakukan visitasi di salah satu sekolah dasar (SD). (tauviq)

Diknas Lakukan Visitasi Penilaian Lomba G-99 Satu Hati

Tubankab - Saat ini, tim penilai dari Dinas Pendidikan (Diknas) Kabupaten Tuban, tengah melakukan visitasi penilaian kepada 18 lembaga SD yang lolos seleksi tahap pertama dan mempunyai komitmen untuk melaksanakan Gong (G-99) Satu Hati.

“Pada tahap kedua ini, tim penilai akan melakukan visitasi penilaian dalam Lomba G-99 Satu Hati, yakni mulai 25 hingga 31 Oktober mendatang,” terang Kepala Bidang Pendidikan SD pada Diknas Tuban Sumarno, saat ditemui reporter tubankab.go.id di ruang kerjanya, Jumat (26/10).

Penilaian ini, lanjut Marno, sapaan akrabnya, merupakan tindak lanjut dari G-99 Satu Hati yang pertama kali dideklarasikan pada April lalu, yang selanjutnya harus dilaksanakan dan diterapkan kepada pendidikan jenjang SD, baik negeri maupun swasta yang ada di Kabupaten Tuban.

Dikatakannya, melalui G-99 Satu Hati ini, tepatnya sebelum memulai pelajaran, para siswa dianjurkan untuk menyetorkan dan membaca asmaul husna yang kemudian dilanjutkan dengan berdoa, dan eksepresi anak seperti baca Alquran di sekolah.

Selanjutnya, ujar Marno, sekolah yang mempunyai komitmen tinggi untuk melaksanakan G-99 Satu Hati tersebut, diminta untuk mengirimkan soft file yang berisi siswa sedang melakukan rutinitas G-99 Satu Hati.

Ditambahkannya, untuk penilaian pada tahap pertama, dilakukan secara audio visual, yaitu setiap sekolah mengirimkan soft file yang berisi audio visual rutinitas kegiatan G-99 Satu Hati dan selanjutnya dilakukan penilaian.

Dari 170 sekolah yang mengirim file tersebut, tukas Marno, terpilih sebanyak 18 lembaga tingkat SD yang akan divisitasi, yaitu guna pembuktian penayangan dari file tersebut, apakah benar diterapkan pada rutinitas ke-18 lembaga SD itu.

Ia melanjutkan, terdapat tiga kategori yang dilombakan dalam G-99 Satu Hati ini, yakni tim visitasi akan melakukan penailan terhadap Lomba G-99 Satu Hati Asmaul Husna, Lomba Pendidikan Agama Islam (PAI), dan Lomba Seni Budaya dan Keterampilan (SBK).

Selain itu, ia menambahkan bahwa pemberitahuan penilaian ini dilaksanakan secara mendadak. Hal tersebut, supaya tidak ada rekayasa di sekolah. Sehingga, lanjut Marno, kegiatan pembelajaran dilaksanakan seperti biasa. “Namun sebelumnya, 18 lembaga SD ini diberikan pemberitahuan jika akan diadakan penilaian pada tanggal tersebut, tapi tidak disampikan pada hari apa di sekolah mana,” ungkapnya.

Nantinya, lontar Marno, dari tiga kategori yang dilombakan tersebut, akan memunculkan juara dan harapan 1,2,3 untuk kategori lomba G-99 Satu Hati Asmaul Husna, juara 1,2,3 untuk lomba PAI, serta juara 1,2, dan 3 lomba SBK. “Total terdapat dua belas juara,” terangnya.

Marno menambahkan, sekolah yang nantinya menonjol dari tiga kategori yang dilombakan, selanjutnya akan ditampilkan pada Gebyar G-99 Satu Hati (Saya Anak Tuban Hafal Asmaul Husna dan Taat Beribadah), yang rencananya akan dilaksanakan di Pendopo Krida Manunggal Tuban pada awal November mendatang

Dari hasil lomba tersebut, akan dievaluasi kembali oleh pihaknya, untuk mengetahui sekolah mana saja yang belum melaksanakan G-99 Satu Hati ini. “Nanti akan kita dorong untuk melaksanakannya,” tutupnya. (tauviqurrahman/hei)

comments powered by Disqus