Diknas Sosialisasikan Aplikasi Dapodik Versi Terbaru
- 29 August 2018 13:55
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 1299
Tubankab - Dinas Pendidikan (Diknas) Kabupaten Tuban, menggelar Sosialisasi Aplikasi Data Pokok Pendidikan (Dapodik) versi 3.2.1 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Masyarakat (Dikmas), Rabu (29/08).
Kegiatan yang berlangsung di ruang rapat lantai 2 Diknas ini, dibagi menjadi dua gelombang, di mana pada gelombang pertama untuk PAUD, dimulai pukul 08.00-11.00 dan diikuti 85 peserta yang terdiri dari unsur penilik, pengawas TK, operator Dapodik Kecamatan, operator Dapodik Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidkan Anak Usia Dini (Himpaudi), operator Dapodik Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) masing-masing kecamatan di Kabupaten Tuban.
Sedangkan untuk Sosialisasi Dikmas, berlangsung mulai pukul 13.00-15.00, diikuti 50 peserta yang terdiri dari unsur operator Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), seperti program kesetaraan (paket A, B, C), dan lembaga kursus di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang ada di Kabupaten Tuban. Kegiatan ini, juga menghadirkan narasumber dari Operator Dapodik PAUD dan Dikmas Kabupaten Tuban, M. Charis Efendi.
Kepala Seksi (Kasi) PAUD dan TK pada Diknas Kabupaten Tuban Retno Winarlien, mengatakan bahwa sosialisasi ini, bertujuan untuk menyampaikan informasi bahwa aplikasi Dapodik untuk semester ganjil sudah mulai bisa dibuka dan diperbarui. “Di mana setiap semester atau enam bulan sekali, akan ada update aplikasi Dapodik dari pusat,” jelas Retno.
Dapodik ini, Retno melanjutkan, wajib diperbarui oleh setiap lembaga PAUD dan Dikmas. Data tersebut, masih terang Retno, nantinya akan diperbarui untuk kemudian langsung terhubung kepada server pusat secara online.
Retno juga menyampaikan beberapa data yang harus diperbarui oleh operator masing-masing lembaga, antara lain adalah data lembaga, sarana prasarana, guru, dan siswa. “Sehingga, semua bantuan dari pusat, mengacu dari Dapodik tersebut,” tuturnya.
Nantinya ia melanjutkan, para peserta akan mendapatkan materi dari operator/narasumber, terkait cara install aplikasi Dapodik versi 3.2.1 dan penggunaan fungsi/sistem aplikasi tersebut. Kemudian, lanjut Retno, para peserta juga akan mengadakan sosialisasi kepada semua lembaga pendidikan PAUD dan Dikmas di masing-masing kecamatan. “Setelah itu, setiap lembaga mengerjakan sendiri-sendiri,” terangnya.
Karena pengisian Dapodik ini merupakan salah satu kewajiban masing-masing lembaga, ia berharap, agar semua lembaga baik dari PAUD dan Dikmas, secara serentak untuk melakukan perbaruan Dapodik tersebut. (tauviqurrahman/hei).