Dinkes Tuban Berlakukan Siaga 24 Jam
- 20 March 2020 20:13
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 3259
Tubankab - Sekretariat Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Jalan Brawijaya 03 Kabupaten Tuban dalam hal ini Dinas Kesehatan Tuban, memberlakukan siaga 24 jam guna melayani masyarakat.
Langkah ini diambil untuk menindaklanjuti Keputusan Bupati Tuban Nomor : 188.45/92/KPTS/414.013/2020 tentang Pembentukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) tanggal 15 Maret 2020.
“Demi memperhatikan perkembangan Covid-19 di Kabupaten Tuban, maka diberlakukan jadwal jaga atau piket 24 jam,’’ kata Bambang Priyo Utomo, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban saat ditemui wartawan, Jumat (20/03).
Adapun yang terlibat dalam jadwal jaga ini, masih menurut Bambang, selain tenaga kesehatan dari Dinkes atau Puskesmas, juga melibatkan jajaran kepolisian, TNI dan OPD terkait.
"Tim jaga di sekretariat Covid-19 dibagi menjadi 3 shift, pagi 2 orang (07.00-14.00 WIB), siang 2 orang (14.00-21.00 WIB) dan malam 2 orang (21.00-07.00 wib)," jelasnya.
Menurutnya, setiap shift jaga terdapat petugas dari tenaga kesehatan 1 orang dan tenaga non kesehatan 1 orang yang diadakan dari tenaga pegawai OPD terkait di Kabupaten Tuban.
"Petugas jaga harus siap 24 jam memberi layanan kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan atau informasi tentang Covid-19," terangnya.
Bambang juga memaparkan, OPD dilibatkan jaga, karena ini tanggungjawab semua pihak dalam menghadapi bencana non alam Covid-19 ini.
"Jadwal jaga ini efektif berlaku mulai 18 Maret sampai 31 Maret dalam rangka tanggap darurat. Selanjutnya jangka menengah dan jangka panjang kita susun menyusul," cetusnya.
Sementara itu, Ika Rochmawati salah satu petugas jaga saat dimintai keterangan menyampaikan, sejak sekretariat dibuka, pihaknya telah menerima 3 tamu yang tujuannya adalah konsultasi.
"Kalau sifatnya konsultasi bisa kita tanggapi sesuai prosedur, tetapi jika sifatnya urgen ataupun sakit akan kita arahkan ke fasilitas kesehatan terdekat atau ke RSUD dr. R. Koesma sebagai salah satu rumah sakit rujukan penanganan Covid-19," pungkasnya. (chusnul huda/hei)