DINKES GELAR RAKOR BERSAMA FMM, PLT KADINKES: WUJUDKAN ZERO DIFTERI 2019

Tubankab - Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) lintas sektor, lintas program dan Forum Masyarakat Madani (FMM) tingkat Kabupaten, yang dihadiri sedikitnya 200 peserta dari 20 kecamatan, di gedung Korpri komplek Pendopo Krido Manunggal Tuban, Kamis (08/02).

Pejabat Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan, Endah Nurul K. Dikonfirmasi saat acara menyampaikan, kegiatan tersebut diikuti oleh berbagai elemen, di antaranya perguruan tinggi, organisasi masyarakat, organisasi keagamaan, Forum Masyarakat Madani (FMM) dan tim penggerak PKK tingkat kecamatan, serta camat dan perwakilan OPD.

Selanjutnya, ia mengatakan, tujuan dari kegiatan tersebut agar usai acara ini mereka bisa meneruskan kepada jajaran di bawahnya hingga tingkat masyarakat. Sehingga, nanti saat dilakukan outbreak response immunization (ORI) difteri masyarakat sudah siap dan tahu apa pentingnya imunisasi.

“Imunisasi ORI difteri pada 2018 ini nanti akan dilaksanakan 3 putaran, yaitu Februari, Juni dan November,” ucap mantan Sekretaris Dinkes tersebut.

Selain itu, pada rakor kali ini juga dilakukan evaluasi FMM selama 2017, hasilnya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 2016 AKI sebanyak 11 orang dan pada 2017 sekitar 9 orang. Sedangkan AKB pada 2016 sebanyak 326 bayi, dan 2017 turun drastis menjadi sekitar 94 bayi. Sedangkan, untuk kasus difteri pada 2017 sebanyak 16 pasien, sedangkan pada awal 2018 ini sudah ada 6 terinfeksi difteri.

Rencananya, Nurul Endah K, melanjutkan, pasca rakor ini bersama beberapa komponen diharapkan untuk mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat agar mengetahui atau mendeteksi dini tentang difteri di lingkungannya.

“Masyarakat diharapkan proaktif, ketika ada tetangga atau masyarakat lingkungannya terdeteksi atau terkena tanda-tanda difteri, diharapkan untuk segera melapor ke Puskesmas terdekat, nanti akan ada petugas yang mendatangi untuk memeriksa,” terangnya.

Upaya tersebut, menurutnya, lebih jauh demi mewujudkan Zero Difteri pada 2019, sehingga pihaknya dan jajaran getol untuk mensosialisasikan melalui pertemuan langsung dengan masyarakat, media sosial, media cetak, media online, dan siaran radio. (chusnul huda/hei)

comments powered by Disqus